Fikrirasy.ID – Composite Equity Index (IHSG) pada awal pra-pembukaan selama akhir pekan dibuka ke level 6.651. Posisi ini lebih baik dari harga penutupan kemarin di 6.636.
Mulai Jumat (19 November 2021) data RTI, IHSG dibuka 15,3 basis poin di awal perdagangan, atau menguat 0,23%. Setelah dibuka tepat pukul 09:00 WIB, kurs IHSG terus merangkak ke level 6.659.
Sementara itu, indeks LQ45 juga masuk ke zona hijau, dan pada awal pre-trading indeks naik 3,7bps atau turun 0,40% ke level 949.
Pada level ini, IHSG adalah Rp. Dengan nilai 62 miliar, sebanyak 16 juta saham diperdagangkan dan volumenya mencapai 1,8 juta.
Baca juga:
Tak berdaya, IHSG ditutup melemah di 6.636 pada Kamis sore
Sebanyak 167 saham naik, 31 saham bearish, dan 217 saham tidak diperdagangkan.
William Surya Wijaya, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, mengatakan indeks saham akan bergerak pada kisaran 6.589 – 6.713 sepanjang perdagangan akhir pekan ini.
Ia mengatakan, pola pergerakan IHSG masih dibayangi oleh potensi tekanan yang melebihi keinginan untuk naik.
William mengatakan dalam Daily Survey-nya Jumat (19 November 2021) bahwa “kurangnya sentimen untuk mendukung kenaikan IHSG dari resesi menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pola pergerakan IHSG.”
Ada pula perasaan lain, menurut William, pasar bergerak lebih solid karena minimnya aliran modal masuk ke pasar modal Indonesia.
Baca juga:
Banyak Sentimen Negatif, IHSG Buka Kamis Pagi dan Bertahan ke 6.653
Berikut beberapa rekomendasi saham yang harus diperhatikan selama akhir pekan: ICBP, ASRI, TBIG, JSMR, ASII, AALI dan INDF.