PT PLN (Persero) telah menyiapkan 36 pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap di Bali dengan total kapasitas 869 kWp. Keberadaan infrastruktur ini untuk mendukung penyelenggaraan KTT G20.
Dalam kunjungan untuk memantau kesiapan pelaksanaan KTT G20, Menteri Koordinator Investasi Maritim Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa dukungan PLN sangat penting untuk penyelenggaraan KTT G20 berikutnya.
Selain PLTS rooftop, diharapkan PLN juga siap. memamerkan PLTS Overwater yang terletak di muara Tukad Badung dengan kapasitas minimal 1MWp. Dengan demikian, masyarakat Bali dan dunia dapat menyaksikan secara langsung transisi energi Indonesia menuju era Energi Terbarukan (EBT).
“Saya sudah perintahkan PLN untuk ikut membangun panel surya yang bisa mempermudah proses penanaman bibit mangrove, yaitu menyiram dan mengalirkan air laut dari pemompaan air laut,” kata Luhut.
Direktur Bisnis Regional Jawa Madura dan Bali PLN Haryanto WS membenarkan kesiapan PLN untuk mempercepat pembangunan berbagai infrastruktur pendukung, khususnya infrastruktur berbasis EBT.
Haryanto menjelaskan, PLN memiliki tiga fokus utama dalam mempersiapkan pasokan listrik untuk KTT G20 mendatang. di antaranya dipasang sinar matahari Terletak di 35 rooftop milik PLN dan 1 gedung milik PT Indonesia Power. Keduanya ditargetkan selesai pembangunannya pada Juli 2022.
“Saat ini kami sedang mempersiapkan gedung milik PLN dengan instalasi surya, yaitu atap dengan teknologi yang dapat mengubah radiasi matahari atau energi cahaya menjadi energi listrik, yang akan meningkatkan penggunaan EBT untuk mendukung konversi energi. .pada KTT G20,” kata Haryanto .
Berikutnya adalah pembangunan PLTS hybrid di Nusa Penida yang diharapkan dapat memberikan kontribusi pasokan listrik dengan kapasitas 3,5 MW. Sementara itu, menempatkan batu pertama (terobosan) Proyek ini berlangsung pada Jumat (18/2).
“Penambahan pembangkit ini sebagai langkah antisipasi untuk mengatasi lonjakan permintaan listrik yang diperkirakan tumbuh 20% menjelang KTT G20,” ujarnya.
Fokus ketiga adalah pembangunan 60 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). pengisian super cepat dan 21 SPKLU pengisian cepat Selain disebar di beberapa lokasi strategis, 150 pengisian rumah.
Infrastruktur tersebut dibangun untuk memenuhi kebutuhan listrik untuk pengisian kendaraan listrik untuk digunakan oleh delegasi G20. Sedangkan pembangunan fasilitas ditargetkan selesai pada Agustus 2022.
Dikatakannya, “Setelah pemetaan selesai, akan ada sekitar 656 kendaraan listrik yang akan digunakan dalam kegiatan KTT G20 mendatang. PLN akan menyiapkan SPKLU untuk ditempatkan di lokasi yang strategis.”
(Aor)
[Gambas:Video CNN]
Terimakasih Ya sudah membaca artikel PLN Dukung Implementasi KTT G20 dengan Energi Hijau
Dari Situs Fikrirasy ID