Fikrirasy.ID – Uranus dan Neptunus berbeda komposisinya dengan planet-planet di tata surya. Kedua planet ini terdiri dari air, amonia, dan metana.
Para ahli menyebut molekul ini “es” dan hujan “berlian” yang terjadi di dalam planet.
Kedua planet es ini kemungkinan besar memiliki inti berbatu yang dikelilingi oleh elemen lain.
Sayangnya, pengetahuan tentang Uranus dan Neptunus sangat terbatas karena misi terakhir untuk menjelajahi kedua planet itu dilakukan oleh Voyager 2 30 tahun lalu.
Baca juga:
Pengertian dan nama-nama planet dalam tata surya
Para ahli mencoba memahami kedua planet dengan menggabungkan data yang diambil oleh Voyager 2 dengan eksperimen laboratorium yang mensimulasikan kondisi internal planet.
Model matematika yang dihasilkan membantu para astronom memahami apa yang terjadi dalam situasi tertentu berdasarkan data yang terbatas.
Melalui pemodelan, tim ahli menyadari bahwa Uranus dan Neptunus mungkin telah menghujani berlian.
Ide hujan berlian pertama kali diusulkan sebelum Voyager 2 diluncurkan pada tahun 1977.
Menurut model sebelumnya, lapisan terluar dari mantel adalah sekitar 1.727 derajat Celcius dan berada di bawah tekanan yang lebih sedikit.
Baca juga:
Objek luar angkasa misterius dengan orbit aneh ditemukan di dekat Neptunus
Ini menimbulkan pertanyaan tentang apa yang terjadi pada air, amonia, dan metana pada suhu dan tekanan seperti itu di dalam planet.
Kandungan metana sangat tinggi karena tekanan kuat dapat memecah molekul dan melepaskan karbon.
Karbon dapat mengikat dan membangun rantai karbon, sehingga mereka bergabung membentuk pola kristal seperti berlian.
Formasi berlian padat jatuh melalui lapisan mantel sampai menjadi terlalu panas.
Berlian kemudian menguap dan mengapung lagi, mengulangi siklus, maka istilah hujan berlian.
dilaporkan dalam space.com, Selasa (11/1/2022), cara terbaik untuk menguji ide ini adalah dengan mengirim pesawat luar angkasa ke Uranus dan Neptunus.
Tapi itu adalah proyek yang panjang, jadi para ilmuwan melakukan metode alternatif, seperti eksperimen laboratorium.
Berdasarkan data yang diketahui tentang komposisi, struktur internal, dan pemodelan matematika Uranus dan Neptunus, para ilmuwan percaya bahwa hujan berlian itu nyata di kedua planet.
Terimakasih Ya sudah membaca artikel Ilmuwan mengatakan hujan berlian jatuh di Uranus dan Neptunus
Dari Situs Fikrirasy ID