Jakarta, gaya hidup trend | Meski lebih dikenal sebagai musisi dandu yang mengikuti berbagai acara musik dandu, kenyataannya adalah Lachma Julie Mereka juga memiliki kemauan yang kuat untuk kemandirian dan jiwa wirausaha.
Menyadari masih belum pasti kapan pandemi ini akan berakhir, Lachma Julie Coba lagi untuk memaksimalkan naluri bisnisnya dengan merintis bisnis pakaian jadi batik.
Tapi menurut pemilik tunggal bayangan cintamu penciptaan Sofia TV Dalam hal ini, ternyata memulai bisnis di masa pandemi tidak semudah yang Anda bayangkan. Banyak faktor lain yang menjadi kendala yang membuat usahanya tidak berjalan semulus yang diharapkan.
“Saya memulai bisnis saya dengan memesan batik dari seorang teman, dan saya memiliki butik sendiri. Sri Lahayu Wedia Ningxi atau nama toko Wedia Ningxi. di sisi ibu Wedia NingxiMereka memberi saya beberapa gambar baju batik, memilih beberapa model yang cocok, dan meminta saya untuk membayar 50% dari jumlah total yang dipesan sebagai uang muka, dan bahkan membayar uang muka.” Lachma Julie Dia memulai kisahnya ketika memutuskan untuk memulai bisnis pakaian batik.
“Namun seiring berjalannya waktu, baju batik yang saya pesan untuk dijual kembali harus dikirim melalui standar kualitas yang baik, tetapi ketika saya menerima bajunya, saya menemukan 99% di antaranya adalah reject. Banyak yang sobek, tidak dijahit dengan baik, rapi dan terlalu tidak cocok untuk dijual.” Kata seorang penari cantik keturunan Sulawesi yang lahir pada 5 Juli di Surabaya.
“Dan saya berjanji jika saya mengembalikan pakaian itu, saya akan menggantinya dengan produk batik baru, dan saya berubah pikiran dalam waktu seminggu dan berjanji untuk mengembalikan uang muka tepat waktu. Tapi lagi-lagi ketika deadline yang dijanjikan tiba, saya malah ingkar janji, dan nomor ponsel saya juga diblokir, jadi saya tidak bisa berkomunikasi dengan baik.”
“Jujur, saya bingung di sini, bang. Wedia Ningxi Saya beralasan bahwa mobil itu hilang dan saya harus membayar biaya perjalanan juga… Wedia Ningxi Mereka bilang akan membuka warung di Persimpangan Sibubur, jadi mereka masih berusaha memberi harapan, tapi belum terjadi apa-apa.” lachma dengan Fikrirasy.ID mengecewakan.
“Sebenarnya uang bukan masalah bagi saya. Ini satu-satunya hal yang penting. Ada unsur kepercayaan dalam bisnis. Ada orang yang memesan dan membeli pakaian untuk saya, jadi mereka menunggu. Untungnya, orang yang memesan pakaian selama sebulan Dia tidak menelepon, dan hanya setelah membicarakan kejadian ini dia ingin mengerti.” lachma.
“Sebenarnya, bisakah dia menuntut saya? Karena saya membayar uang muka dan memesannya.” jelas lachma Masih kecewa.
“Untungnya, saya masih punya teman dan saudara di industri media dan industri media. Sofia TV Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang membantu saya, terutama Batik. Rochatara Khediri Orang yang membantu dan membantu,” katanya. ramlagi.
“Saya berharap ini tidak pernah terjadi lagi dan tidak terjadi pada siapa pun. saya berharap ibu Wedia Ningxi Dia tersentuh dan dia masih memiliki niat baik untuk apa yang dia lakukan padaku.” lachma.
Selain bisnis pakaian batik yang baru dirintisnya, Lachma Julie Di masa pandemi ini, ia mengaku masih aktif di industri Fikrirasy.ID.
“Ya, tolong tunjukkan padaku kegiatan pertunjukanmu” di luar ruangan Dan di dalam Kami bekerja keras menyambut new normal melalui berbagai kegiatan yang mengasuh artis-artis Indonesia di kafe, kafe, dan hotel.” lachma.
“Oh ayolah, aku juga ingin merilis single baru. Tengahperang sipil Ini tentang menunggu saat yang tepat, yang diciptakan oleh Rachma Julie.” Lachma Julie. (Fjr) | Foto: dr. Lachma Julie
Terimakasih Ya sudah membaca artikel Rachma Julie di Era Pandemi Bisnis Baju Batik
Dari Situs Fikrirasy ID