fikrirasy.id – 6 Fakta Sakit Kepala Cluster Gejalanya Khas dan Beragam. Tidak hanya satu, migrain memiliki jenis yang berbeda dengan berbagai efek samping. Modelnya adalah sakit kepala yang dikenal sebagai siksaan di satu sisi dan tekanan migrain.
Namun, pernahkah Anda merasakan migrain yang bisa membuat mata dan hidung Anda berair? Jika ini benar, itu adalah sekelompok migrain atau nyeri otak kelompok. Apa yang membuatnya tidak sama dengan migrain lainnya? Yuk, simak fakta klinis yang menyertainya!
1. Sesuai namanya, inilah definisi sakit kepala cluster
Banyak nyeri otak termasuk dalam kategori nyeri otak esensial di samping sakit kepala dan migrain tipe tegang.
Diungkapkan oleh Healthline, seperti namanya, nyeri otak semacam ini terjadi dalam kelompok atau siklus tertentu. Korban akan menghadapi saat sakit otak dan saat tidak ada migrain sama sekali.
2. Gejalanya sangat beragam dan khas
Sebuah ulasan yang diterbitkan dalam buku harian Chronicles of the Indian Foundation of Nervous System Science pada tahun 2018 menjelaskan bahwa ciri-ciri migrain massal adalah getaran yang memotong, tajam, dan tidak berdebar.
Selain itu, ada juga berbagai gejala umum migrain yang terjadi pada satu sisi wajah, yaitu:
- Lakrimasi juga dikenal sebagai mata berair
- Rinorea juga dikenal sebagai ingus keluar dari hidung
- Mata membesar
- Wajah memerah dan berkeringat
- Sensasi penuh di telinga
- Ptosis juga dikenal sebagai menggantungnya kelopak mata
Satu kali sakit kepala banyak bisa berlangsung selama 15-180 menit jika tidak segera diobati.
3. Perjalanan penyakit ini pun menarik untuk diketahui
Menurut Dokter Keluarga Amerika, nyeri serebral kelompok disebabkan oleh pembesaran pembuluh darah yang menggerakkan saraf trigeminal yang terletak di wajah, dan mengaktifkan sistem sensorik otonom yang menyebabkan efek samping yang disebutkan sebelumnya.
Nyeri otak kolektif juga dipengaruhi oleh datangnya reseptor dan pengaruh gangguan suasana hati sirkadian, yaitu ritme yang mengatur siklus tidur dan bangun seseorang.
4. Yuk, kenali faktor-faktor risiko sakit kepala cluster!
Sesuai dengan laporan yang disampaikan di StatPearls pada tahun 2020, berbagai faktor yang membuat seseorang bertaruh lebih serius untuk menyebabkan banyak sakit otak meliputi:
- Orientasi laki-laki.
- Lebih dari 30 tahun.
- Memoles minuman keras.
- Pernah mengalami cedera atau prosedur medis di kepala.
5. Terapi utama penyakit ini adalah inhalasi oksigen
Masih berdasarkan data dari American Family Doctor, pengobatan dasar untuk sakit kepala tipes adalah pemberian oksigen selama 15-20 menit.
Sejak saat itu, dokter dapat memberikan obat golongan sumatriptan, zolmitriptan, lidocaine, atau octreotide. Meskipun demikian, dengan asumsi infeksi bersifat persisten dan intermiten, pengobatan yang biasa diberikan adalah obat verapamil dan litium.
6. Penyakit ini dapat dipicu oleh sejumlah faktor
Dilaporkan oleh Medscape, migrain massal dapat dipicu oleh gangguan siklus tidur. Seperti yang dijelaskan di atas, ritme sirkadian yang goyah, atau dikenal sebagai ritme istirahat dan bangun, dapat menjadi salah satu faktor penyebab nyeri otak semacam ini.
Itulah beberapa penjelasan tentang pentingnya, penyebab, efek samping, variabel risiko, dan pengobatan migrain grup. Jika Anda mengalami gejala sakit kepala jenis ini dan kekambuhannya cukup berturut-turut, Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk mencari keputusan dan pengobatan yang tepat.