zawafos.com Strategi penguatan protokol kesehatan (prok) dalam mengantisipasi pergerakan penumpang selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 diklaim berhasil dilakukan. Jumlah penumpang yang tercatat mengalami penurunan pada hari pertama pemberlakuan.
Menurut Adita Irawati, Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), data Jumat (24/12) menunjukkan semua moda transportasi memiliki penumpang lebih sedikit dari biasanya.
Misalnya, transportasi jalan raya. Jumlah perjalanan penumpang sebanyak 46.632. Dibandingkan dengan rata-rata mingguan, itu turun 5,3%.
Sejak itu, jumlah penumpang meningkat menjadi 72.286. Jumlah ini turun 15,6% dibandingkan hari biasa (85.719 orang). Begitu juga untuk transportasi udara. Jumlah orang yang tercatat sebanyak 117.629 orang, turun 26,3% dibandingkan hari biasa (159.594).
Ada total 54.344 pengguna kereta api, turun 1,33% dari biasanya. Namun, katanya kemarin (25/12), “Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, jumlah penumpang naik atau turun menurut moda transportasi.”
Selama liburan Nataru ini, Kementerian Perhubungan memantau pergerakan penumpang di 48 terminal, 22 pelabuhan penyeberangan, 50 bandara, 51 pelabuhan dan 13 daop/divre di berbagai wilayah Indonesia, kata Adita. Dia mengingatkan bahwa Frak harus diterapkan selama liburan Nataru. Wisatawan harus mematuhi beberapa syarat. Baik itu penggunaan vaksin Covid-19 dosis penuh, tes antigen negatif 1 x 24 jam, atau aplikasi PeduliLindung. “Karena kita tidak ingin jumlah kasus COVID-19 bertambah setelah libur Nataru,” ujarnya.
Sementara itu, Presiden Bank Indonesia (BI) Perry Wargio mengatakan momen Nataru menjadi ujian nyata bagi Indonesia dalam menghadapi pandemi COVID-19. Dengan adanya hal tersebut, peningkatan mobilitas masyarakat terjadi hampir di semua kota besar.
Dia mendorong pemerintah untuk menyediakan vaksin SARS-CoV-2. Terutama di pusat-pusat ekonomi seperti Jakarta. “Saya pikir Nataru adalah ujian yang nyata. Jika kita bisa melewati Nataru (kasus harian tetap rendah, red), tentu akan lebih baik. Itu prasyarat.”
Menurutnya, pemberian vaksin booster mempercepat pembentukan ko-imunitas (herd immunity). Dengan begitu, masyarakat lebih terlindungi dalam melakukan aktivitas sosial dan ekonomi. Lulusan Iowa State University di Amerika Serikat ini mengatakan, “Ini untuk benar-benar membuka sektor ekonomi secara bertahap, seperti Jakarta.”
Perry menilai Jakarta memiliki peran strategis dalam mendorong perekonomian nasional. Di sektor keuangan, kredit yang belum dibayar di wilayah metropolitan menyumbang 29% dari total kredit nasional. Simpanan masyarakat juga mencapai 49% dari total simpanan di lembaga keuangan. Demikian pula, sistem pembayaran Jakarta memberikan kontribusi transaksi nontunai terbesar dengan 61% hingga kuartal ketiga 2021. Angka ini meningkat dari 60% pada akhir tahun 2020. Ia menjelaskan, “Jumlah pengguna QRIS di Jakarta adalah 18,8% dari total 2,6 juta toko afiliasi, yang merupakan tertinggi yang pernah ada.”
Perekonomian nasional saat ini mulai pulih. Salah satunya tercermin pada indikator berikutnya, yakni pertumbuhan kinerja sektor manufaktur. Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur untuk November 2021 berada di area diperpanjang 53,9. Kinerja sektor konsumsi swasta dan ekspor juga membaik dan belanja fiskal tetap terjaga. Menyusul peningkatan mobilitas, pembukaan ekonomi yang lebih luas dan berlanjutnya stimulus kebijakan.
Permintaan kredit modal kerja mulai mengejar pertumbuhan kredit konsumsi. Kredit modal kerja naik 2,6% menjadi Rp 2.538,2 triliun per September 2021. Kredit konsumer naik 2,9% menjadi Rp 1.638,2 triliun. Dengan kata lain, perekonomian perlahan mulai bergerak kembali. (Mia/Han/c14/lengan)
Terimakasih Ya sudah membaca artikel Prosedur yang disempurnakan, lebih sedikit penumpang
Dari Situs Fikrirasy ID