zawafos.com – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus memperkuat komitmennya untuk menciptakan ekosistem pertanian yang terintegrasi melalui Program Sejahtera dengan menandatangani Nota Kesepahaman antara tujuh BUMN penanggung jawab program ini.
“Penandatanganan Nota Kesepahaman antara RNI, PIHC, PTPN III, Perhutani, BRI, Askrindo dan Asuransi Jasindo merupakan langkah tambahan bagi BUMN untuk menyukseskan Program Sejahtera,” kata Cahyo Adi, Asisten Usaha Asuransi Jasindo. Penandatanganan MOU untuk program kesejahteraan di Jakarta.
Sebagai perusahaan yang melindungi petani dari kerusakan tanaman dari bencana alam, hama dan bahaya lainnya, Asuransi Jasindo yakin perlindungan asuransi dapat memberikan ketenangan bagi petani dalam menjalankan aktivitasnya.
“Asuransi Jasindo yang juga dikenal dengan Insurance and Guarantee Holding atau IFG (Indonesia Financial Group), siap mendukung penuh Program Prosperity Proteksi Petani. Asuransi dapat menjadi solusi dalam kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini,” kata Cahyo. pernyataan tertulis kepada Fikrirasy.ID: (13/1)
Dipercaya sebagai penyedia perlindungan risiko yang terus berkembang seperti Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dan Asuransi Usaha Tani Jagung (AUTJ), Asuransi Jasindo percaya bahwa teknologi digital milik perusahaan dapat memaksimalkan layanan yang diberikan kepada petani.
“Dengan mendorong digitalisasi, integrasi, dan otomatisasi data, kami yakin akan semakin mudah bagi seluruh petani yang tergabung dalam Prosperity Program untuk mendapatkan perlindungan asuransi pertanian,” jelas Cahyo.
Terimakasih Ya sudah membaca artikel Peningkatan Industri Pertanian, Jasindo Dukung Program Kesejahteraan BUMN
Dari Situs Fikrirasy ID