Javaforce.com – Harga kebutuhan sembako masih meroket hingga saat ini. Sejauh ini harga cabai rawit merah belum turun dan masih dijual di atas Rp100.000 per kilogram. Mengutip situs resmi infopangan, Pasar Tebet Barat adalah Rp per kilogram. 135.000 dan terendah Rp.
Rp per kilogram di Pasar Induk Kramat Jati. Dari 1.000 Rp. Naik menjadi 80.000, Rp per kilogram di Pasar Senen Blok III-VI. Rp 10.000. menjadi 110.000, Pasar Cibubur, Rp per kilogram. Rp 10.000. Perumnas Pasar Klender yang naik menjadi Rp 100.000,- per kilogram. Dari 5.000 Rp. meningkat menjadi 100.000.
Selain itu, Pasar Gondangdia seharga Rp per kilogram. Dengan mengumpulkan Rp 5.000. 115.000, Pasar Cempaka Putih Rp. Rp per kilogram dengan menaikkan 10.000. 110.000, Pasar Baru Metro Rp per kilogram. Baru Rp per kilogram. Rp 10.000. Dinaikkan menjadi 110.000.
Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri mengatakan harga cabai cenderung naik setiap tahun, didorong oleh momentum acara tahunan seperti Natal dan Tahun Baru di Lebaran.
“Cabai (naik) terjadi setiap tahun. Rp100.000 ditambahkan tahun lalu dan Rp100.000 ditambahkan tahun lalu juga.
Menurut dia, kenaikan harga cabai yang melonjak setiap tahun karena pemerintah tidak merancangnya dengan baik. Padahal siklus tersebut berasal dari dua faktor yaitu faktor iklim dan tingkat permintaan masyarakat terhadap produk cabai.
Editor: Mohammad Noor Ashkin
Reporter: Romeis Vinekasri
Terimakasih Ya sudah membaca artikel Harga cabai di atas Rp100.000, IKAPPI: Terjadi setiap tahun
Dari Situs Fikrirasy ID