Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

G20 Menjadi Acara Sinkronisasi Kebijakan Pemulihan Pandemi

zawafos.com – Ada banyak harapan yang dipertaruhkan dalam kepresidenan G20 Indonesia. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan acara tersebut akan mendorong negara-negara anggota G20 untuk melakukan sinkronisasi kebijakan, khususnya terkait pemulihan dari pandemi COVID-19.

“Negara-negara G20 yang menyumbang 80% dari PDB global ini, dapat membahas dan menyepakati arah pemulihan global,” katanya dalam pertemuan Financial Central Bank (FCBD) di Nusa Dua, Bali kemarin.

Anggota G20 menguasai 85% PDB dunia, 80% investasi global, 75% perdagangan dunia, dan 66% populasi dunia. Ani, yang akrab disapa Sri Mulyani, mengakui rumitnya situasi pemulihan yang timpang memaksa negara-negara untuk memprioritaskan kesulitan dalam negeri.

Dia menyebutkan beberapa hal yang perlu diwaspadai, di antaranya pandemi COVID-19, tekanan inflasi, normalisasi kebijakan bank sentral, transformasi digital, dan perubahan iklim. Kondisi ini menjadikan penting bagi G20 untuk merumuskan kebijakan yang sinkron.

“Beberapa negara harus memulai kebijakan penghematan. Yang lain masih mendukung alat kebijakan dan harus kalah, ”tambahnya.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiro mengatakan negara-negara maju mulai melakukan normalisasi ekonomi akibat dampak pandemi COVID-19. Sementara itu, negara berkembang berusaha memperbaiki atau memulihkan ekonominya.

Editor: Stou Suryowati

Reporter: (wan/dee/c12/dio)



Terimakasih Ya sudah membaca artikel G20 Menjadi Acara Sinkronisasi Kebijakan Pemulihan Pandemi

Dari Situs Fikrirasy ID

Baca Juga:  Wira Global Solusi bersiap untuk maju ke BEI dengan menerbitkan 285 juta saham

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *