fikrirasy.id – 8 Cara Menemukan Ide Bisnis dan Peluang Bisnis Untuk Pemula. Berbisnis adalah salah satu cara paling efektif untuk mendapatkan uang. Kamu mungkin sudah sering melihat berbagai laporan tentang orang-orang yang sukses dalam bisnis. Namun, pada kenyataannya melakukan hal tersebut tidaklah mudah. Bahkan hanya memikirkan ide yang cocok untuk bisnis tidaklah mudah. Nah, bagi Kamu yang saat ini sedang mencari untuk membuka usaha, namun masih bingung bagaimana menemukan ide bisnis yang tepat, yuk simak artikel berikut ini.
1. Mulailah dengan hobi atau sesuatu yang Kamu sukai
Hobi bisa menjadi salah satu pilihan terbaik sebagai ide bisnis. Selain menjadi sesuatu yang menyenangkan, ternyata bisa menjadi peluang bisnis jika Kamu mau mencobanya. Sebenarnya ini lebih dari sudut pandang hobi.
Misalnya, Kamu suka mengoleksi sepatu/sepatu kets. Jika dilihat dari sudut pandang orang awam, mungkin hanya terlihat bahwa sepatu ini hanyalah bagian dari fashion yang umumnya digunakan sehari-hari. Nah, jika Kamu mencoba melihatnya dari sudut pandang bisnis, maka koleksi sepatu bisa menjadi ide bisnis. Ada beberapa ide yang bisa Kamu coba kembangkan dari koleksi sepatu tersebut, seperti,
- Menjadi reseller
- Buka layanan pembelian dari luar negeri
- Jual sepatu bekas
2. Cari tahu dari masalah yang sering kamu alami
Selain hobi, Kamu juga bisa menemukan ide bisnis dari masalah yang biasa Kamu alami. Cara ini cukup rumit, karena sangat bergantung pada kepekaan Kamu dalam menghadapi suatu masalah. Terkadang kita sering lebih terpaku pada masalah daripada penyebabnya. Padahal dari penyebab tersebut sebenarnya Kamu bisa menemukan solusi dan tentunya peluang bisnis. Dikutip dari Entrepreneur’s Handbook, ada beberapa cara yang bisa Kamu gunakan untuk menganalisis suatu masalah menjadi peluang bisnis.
Temukan solusi untuk sesuatu yang menurut Kamu sangat mengganggu atau masalah dalam hidup.
Temukan solusi yang lebih baik untuk sesuatu yang Kamu lakukan setiap hari, misalnya untuk membuat prosesnya lebih efisien, lebih murah, atau lebih menyenangkan.
Misalnya, Kamu sering kesulitan tidur saat mencoba menggunakan bantal baru. Biasanya karena bantal terlalu padat atau empuk yang membuat posisi kepala terlalu tinggi. Sehingga membuat Kamu lebih memilih menggunakan bantal bekas.
Dari sini Kamu sudah dapat menemukan masalah dan penyebabnya. Jika kami mencoba mencari ide bisnis, Kamu mungkin bisa menjual bantal dengan ukuran dan ketebalan yang bisa disesuaikan dengan pembeli.
3. Jadi solusi untuk masalah pelanggan potensial
Cara selanjutnya adalah mencoba mengubah cara pandang Kamu sebagai pelanggan. Namun untuk syaratnya, Kamu harus sudah memiliki kriteria calon nasabah Kamu. Sehingga akan lebih mudah untuk menemukan ide bisnis yang cocok.
Seperti yang Kamu tahu bahwa kita masing-masing memiliki masalah kita sendiri. Cobalah untuk memposisikan diri Kamu sebagai pelanggan dan produk apa yang Kamu harapkan untuk menyelesaikan masalah Kamu. Disinilah ide bisnis yang ingin dijalankan harus menjadi solusi dari permasalahan tersebut.
Sebagai contoh, saat ini banyak sekali produk minuman segar dalam berbagai bentuk. Namun, ada beberapa orang yang memperhatikan penggunaan gula pada produk minuman segar tersebut. Kebanyakan dari mereka tidak boleh mengkonsumsi gula/pemanis yang berasal dari tebu karena alasan kesehatan. Nah, dari sini Kamu telah menemukan masalah dari calon pelanggan Kamu, yaitu mereka ingin mengkonsumsi minuman, tetapi dengan kadar gula yang aman.
Sebagai contoh ide bisnis, Kamu bisa membuat produk minuman dengan menggunakan pemanis pengganti seperti stevia, madu, dan buah-buahan sehat lainnya. Sehingga hal ini bisa menjadi keunggulan usaha Kamu yaitu minuman segar dengan pemanis yang menyehatkan.
4. Jelajahi gairah Kamu
Jika sebelumnya Kamu menggunakan hobi, maka cara selanjutnya adalah menggunakan passion Kamu sebagai ide bisnis. Ini sebenarnya lebih tentang minat Kamu dan hal-hal yang dapat Kamu lakukan dengan baik. Cobalah untuk membuat daftar tentang lima hal tentang diri Kamu dan hal-hal yang benar-benar Kamu kuasai. Selanjutnya, buatlah 5 hal yang tidak kamu sukai / kuasai. Kemudian analisa berdasarkan kemungkinan-kemungkinan yang bisa dijadikan ide untuk bisnis tersebut.
Setelah Kamu membuat daftar dan menganalisis kemungkinan hal-hal yang dapat Kamu lakukan dengan senang hati, maka cobalah untuk menyesuaikannya dengan keinginan Kamu untuk berbisnis.
Misalnya, Kamu memiliki kemampuan memasak dan menyukai makanan sehat seperti sayuran dan buah-buahan. Dari hal-hal tersebut, ada beberapa hal yang bisa menjadi ide bisnis, seperti menjual makanan sehat organik, menjual makanan diet khusus, atau makanan vegetarian.
5. Jadilah mesin ide
Maka jangan malas untuk memikirkan berbagai ide. Tidak ada salahnya membuat doodle dengan tujuan mendapatkan berbagai ide menarik. Menurut Liz Huber yang merupakan seorang Productivity Coach, Kamu dapat melatih otak Kamu dengan menuliskan 10 ide pada satu topik setiap hari. Ini tidak harus masing-masing ide bisnis yang berbeda, tetapi Kamu dapat membuatnya lebih mudah dengan berfokus pada satu topik.
Misalnya menuliskan ide terkait tips memasak yang lebih mudah, 10 ide cara merawat pakaian jadi mereka bertahan, dan seterusnya.
Dengan melakukan ini, Kamu bisa mengasah diri menjadi pribadi yang kreatif. Dan bukan tidak mungkin, ketika Kamu memikirkan berbagai ide, maka akan muncul ide bisnis yang tepat atau cocok untuk Kamu.
6. Penelitian
Penelitian mengenai hal ini tidak hanya sebatas mencari ide dari bentuk bisnis yang sudah ada. Melainkan, bagaimana Kamu dapat mengembangkan ide-ide ini menjadi bentuk bisnis yang unik.
Ada beberapa hal yang bisa Kamu lakukan dalam meneliti ide bisnis, seperti belajar dari orang lain, membaca buku, mengikuti webinar, dan menonton presentasi dari berbagai tokoh inspiratif.
Selain itu, Kamu juga bisa melakukan penelitian dengan mengamati lingkungan sekitar Kamu. Kamu mungkin bisa berkeliling rumah sambil melihat kebiasaan masyarakat sekitar dan beberapa bisnis yang ada.
7. Cobalah untuk mencocokkan tren
Ini merupakan salah satu cara yang banyak digunakan oleh banyak orang. Yap, lihat tren saat ini. Bukan rahasia lagi, umumnya sebuah tren memiliki berbagai dampak, termasuk peluang bisnis. Misalnya seperti tren minuman boba yang beberapa tahun belakangan ini sedang digandrungi banyak orang.
Namun, tantangan terbesar dalam menemukan ide dari tren adalah Kamu tidak sendiri dan ada banyak orang yang mungkin memiliki ide yang sama dengan Kamu. Ini membuatnya sangat penting untuk dapat mengamati tren dengan cermat dan melihat peluang.
Salah satu cara yang mungkin bisa Kamu gunakan adalah dengan mencoba memadukan ide awal Kamu dengan tren yang sedang tren. Tidak menutup kemungkinan penggabungan kedua hal tersebut dapat melahirkan ide bisnis yang unik dan out of the box.