Polisi membutuhkan kompetensi etis agar tidak menyalahgunakan wewenangnya.

Fikrirasy.ID – Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menekankan kompetensi etik di seluruh jajaran kepolisian.

Etika penting untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan polisi.

“ini [kompetensi etik] Mudah-mudahan benar-benar di-porting,” kata Listyo dalam rilis akhir tahun, Jumat (31 Desember 2021).

Selain etika, kata Listyo, ada dua kompetensi lain yang harus dimiliki anggota Polri, yakni kompetensi teknis dan kompetensi kepemimpinan.

Baca juga:
Komnas HAM Mengajukan Pengaduan Masyarakat Terbanyak ke Kepolisian Selama Tahun 2021

“Sekarang saya selalu tekankan bahwa kompetensi etika merupakan kompetensi mutlak yang dimiliki setiap anggota,” kata Listyo.

Akui bahwa banyak polisi yang tertukar

Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengaku mengungkap korupsi kepolisian.

Bahkan, Listyo mengatakan dalam pengumuman akhir tahun bahwa untuk pengawasan personel, akan ada pengurangan 20% dalam pelanggaran disiplin pada tahun 2021.

Sementara itu, jumlah pelanggaran Kode Etik Polri mengalami penurunan sebesar 37%. Penurunan juga terjadi dalam hal kriminalitas.

Baca juga:
Kompol Listyo Sigit Prabowo: Taat

“Tapi belakangan ini kita juga banyak menghadapi virus yang muncul akibat korupsi anggota kita,” kata Listyo kepada Mabes Polri, Jumat (31 Desember 2021).



Terimakasih Ya sudah membaca artikel Polisi membutuhkan kompetensi etis agar tidak menyalahgunakan wewenangnya.

Dari Situs Fikrirasy ID

Baca Juga:  Prediksi Lineup Timnas Indonesia Vs Malaysia: Kembalinya Elkan Bagot, Potensi Persaingan Tembok Eropa Kuat