Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Banyak sengketa tanah, Jokowi meminta jajarannya mempercepat pengerjaan akta perdata.

Fikrirasy.ID – Presiden Joko Widodo mengaku sering mendengar keluhan masyarakat terkait sengketa tanah. Maka dia meminta karyawannya untuk segera menyelesaikan masalah sertifikat agar masyarakat bisa mendapatkannya.

“Kemudian saya perintahkan ke Pak Menteri. Pak, dari helikopter, segera sertifikasi apa yang dimiliki masyarakat dan berikan kepada mereka. Nanti di Jakarta atau di luar, kepemilikannya ada sehingga tidak ada yang tiba-tiba menguasai olah tanah atau sertifikatnya,” kata Jokowi, Selasa (21/12). penyerahan 13.455 sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat di Kota Tarakan dan Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Selasa (21/12) sebanyak 13.455.

Jokowi mengatakan pemerintah telah memberikan kepada masyarakat sekitar 25 juta sertifikat selama lima tahun terakhir.

Sebanyak 41 juta sertifikat yang berbeda telah diselesaikan dan siap untuk tersedia untuk umum. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mempercepat penyelesaian Ijazah.

Baca juga:
CEK FAKTA: Benarkah Komentar Jokowi Soal Penampilan Pemilik Akun Facebook Alip ba ta?

“Saya dengar Kanwil BPN, kantor BPN di kabupaten/kota bekerja keras untuk menyelesaikan sertifikat. Jangan sampai ada yang memproses sertifikat yang sudah bertahun-tahun tidak selesai. Sekarang segera diserahkan. Dan cepat,” kata Jokowi. .

Ia juga mengarahkan karyawannya untuk meningkatkan target penyerahan sertifikat tanah kepada masyarakat Kalimantan utara pada 2022.

Dijelaskannya, “Kita mau 2022. Menteri, di Kaltara, selain target, dinaikkan 50%.”

Saat itu, mantan gubernur DKI Jakarta itu mengaku senang melihat masyarakat mendapatkan sertifikat kepemilikan tanah.

“Inilah kepastian hukum hak atas tanah yang Anda miliki,” katanya.

Baca juga:
Politisi Demokrat meminta Jokowi untuk menghancurkan proyek Hambalang. Pengamat: Itu buktinya.



Terimakasih Ya sudah membaca artikel Banyak sengketa tanah, Jokowi meminta jajarannya mempercepat pengerjaan akta perdata.

Baca Juga:  Premier League Seri 4 Laga 1 Kurang Puas, Eduardo Almeida Tak Salahkan Kondisi

Dari Situs Fikrirasy ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *