Megawati mengaku skeptis kepada Ketua Komite Pengarah BRIN

Jakarta, CNN Indonesia —

Ketua Panitia Pengarah Lembaga Riset dan Inovasi Nasional (Breen) Megawati Soekarnoputri Untuk mengisi posisi yang dia duduki sekarang, dia menimbulkan keraguan banyak orang tentang dirinya.

Mega memposting di akun YouTube Brin pada hari Jumat, 19 November 2021 sebagai julukan pada acara Forum Komunikasi Inovasi Riset 2021, “Banyak orang meragukan saya, jadi saya bertanya apakah saya benar-benar dapat menunjukkan resume saya (resume/resume). .

“Katanya kenapa Bu Mega harus jadi Ketua Dewan Pengarah (BRIN)? Saya bukan sarjana. Jadi saya garuk-garuk kepala,” katanya.

Memang, menurutnya, seorang ulama bukan sekadar orang yang memiliki banyak gelar dan pengalaman di bidang ilmu pengetahuan. Selain itu, menurut dia, penentuan posisi steering board sebenarnya membutuhkan orang yang berpengalaman di lapangan.

“Sungguh, apa yang Anda sebut akademisi? Itu teori atau terserah pada level praktik? Semua orang akan mengatakan itu hingga level praktik. Tidak mungkin dengan teori saja,” katanya.

Mega menjelaskan, saat dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi), kepala negara mengatakan penelitian itu sebenarnya untuk kepentingan nasional. Dengan kata lain, penelitian bukan hanya sekedar penelitian.

Selain itu, dia saat ini memimpin Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), dan Jokowi mengatakan dia ingin penelitian dan pengembangan Indonesia dilakukan dengan cara yang sesuai dengan realitas Indonesia. ideologi pancasila. Jadi Jokowi memilih Mega meski bukan akademisi.

“Saya langsung bertanya kepada Anda, ‘Bukankah penelitian untuk penelitian menurut Anda?’ Tidak, dia berkata, ‘Ini penelitian untuk negara. Pak, saya pikir itu tepat.’ Tapi itu tidak berarti peneliti mengatakan bahwa penelitian bukan untuk penelitian dan Anda bisa melakukannya, tetapi semua jenis penelitian, negara dan kepentingan nasional, itulah intinya.”

Baca Juga:  Sri Mulyani menargetkan penerbitan SBSN untuk proyek 2022 mencapai Rp 29 triliun.

Di sisi lain, Mega menekankan anggaran riset yang terlalu kecil. Padahal, anggaran penelitian seringkali hanya nol poin dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dan tidak pernah mencapai 1%.

“Saya sering bilang, kalau begitu mau kuliah apa? Karena dananya cuma nol. Tapi Alhamdulillah, sekarang uangnya banyak,” tutupnya.

(Fikrirasy.ID/baca)

[Gambas:Video CNN]




Terimakasih Ya sudah membaca artikel Megawati mengaku skeptis kepada Ketua Komite Pengarah BRIN

Dari Situs Fikrirasy ID