Bertemu Sangran Warisan Dunia melalui acara olahraga

Kemendikbud bekerjasama dengan Balai Konservasi Reruntuhan Purbakala Sangiran (BPSMP), Pemerintah Kabupaten Sragen, Pemerintah Kabupaten Karanganyar, dan Kelompok Masyarakat Kotak Luar melalui Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata menggelar acara bertajuk “SangiRUN: 25K Night Trail Run” akhir pekan ini di Jawa Tengah Terbuka di area situs Sangiran.

Acara ini dipersiapkan untuk memperingati 25 tahun UNESCO World Heritage List of Sangiran Cultural Heritage. Pada tahun 1996, UNESCO menetapkan Situs Sangiran sebagai Situs Warisan Dunia No.

Hilmar Farid Direktur Kebudayaan Kemendikbudristek mengatakan dalam keterangannya, kegiatan tersebut bukan hanya sekedar lomba lari, namun sebagai upaya untuk mendorong situs Sangiran agar semakin dikenal masyarakat dan bermanfaat bagi warga sekitar. Selain menunjukkan kemampuan manusia dalam beradaptasi dengan lingkungannya, kata Hilmar, kegiatan ini berupaya mengintegrasikan kerjasama antar instansi pemerintah untuk mendukung kesejahteraan masyarakat Sanguiran.

“Narasi yang coba kami bangun dalam kegiatan SangiRUN ini merupakan sumber pengetahuan kami dan representasi kehidupan masa lalu Sangiran untuk masa kini. Kami berharap situs cagar budaya Sangiran dapat terus dipertahankan dan bermanfaat bagi masyarakat luas dan bidang wisata budaya bagi dunia keilmuan dan masyarakat Sangiran.”

“Selain itu, kegiatan ini melibatkan peran serta masyarakat sekitar bersamaan dengan program Kampung Maju Budaya. Masyarakat sekitar kolom di atas melakukan identifikasi dan action plan berupa pasar budaya.” kata Hilmar.

Ketua Panitia SangiRUN Night Trail 2021 Andre Donas mengatakan acara lari 3 hari, 3 hari, 25 kilometer dari 19-21 November 2021 akan menampilkan instalasi pencahayaan, pemetaan video hutan dan ornamen yang menggambarkan evolusi manusia. .

Baca Juga:  Cedera tersangka teroris ditangkap sepanjang Desember, Fikrirasy.ID polisi

Lintasan lari juga akan dinyalakan dengan obor beserta 100 pelari, yang akan diangkat secara bertahap sesuai prosedur kesehatan untuk memastikan jarak antar peserta lomba tetap terjaga. Kegiatan ini melibatkan selebriti dan influencer melalui akun Instagram. sangirun.official Komedian Miing dari Bagito Group dan artis Donna Agnesia.

“Kegiatan ini melibatkan masyarakat Sangiran yang memproduksi cinderamata batu sangir, anyaman tikar, kerajinan dari batok kelapa, menenun plastik daur ulang, kerajinan akar bambu, tenun dan kerajinan berupa batik,” kata Andre. (RO/M-4)




Terimakasih Ya sudah membaca artikel Bertemu Sangran Warisan Dunia melalui acara olahraga

Dari Situs Fikrirasy ID