Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Jangan membeli minyak goreng apa pun. Pemerintah menjamin ada pasokan.

Fikrirasy.ID – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menggelar pasar minyak goreng murah di beberapa daerah. Pasar yang terjangkau ini dibanderol Rp 1.420 liter. Digelar di Pasar Raya I Salatiga dengan harga 14.000.

Menurut Jerry, pasar kelas bawah ini bertujuan untuk mendorong sinergi seluruh pemangku kepentingan dalam kebijakan minyak goreng.

“Intinya mendorong semua pemangku kepentingan untuk bersinergi dan bersinergi sehingga seluruh masyarakat bisa merasakan manfaatnya.” “, kata Wamendag,” kata Jerry dalam keterangannya, Selasa (2 Januari 2022).

Jerry menjelaskan, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mengedukasi masyarakat tentang cara berbelanja dan membeli minyak goreng dengan bijak.

Baca juga:
Ibu-ibu protes ke pemerintah: Bisakah harga minyak goreng kembali normal, bukankah kita menyedihkan?

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga.  (Dok: Kementerian Perdagangan)
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga. (Dok: Kementerian Perdagangan)

“Tidak perlu atau perlu grosir semuanya. Pembelian panik. Pemerintah menjamin ketersediaan minyak goreng. Jadi, kami berharap kelangkaan minyak goreng di berbagai toko ritel tidak akan pernah terjadi lagi.”

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi baru-baru ini mengumumkan kebijakan bea masuk pasar domestik (DMO) dan bea masuk dalam negeri (DPO) dalam menanggapi kenaikan harga minyak goreng.

Berdasarkan ketentuan ini, setiap eksportir harus mengalokasikan 20% dari jumlah yang diekspor ke pasar dalam negeri. Misalnya, jika eksportir mengekspor 1 juta kiloliter minyak, maka harus mengalokasikan 200.000 kiloliter minyak ke pasar domestik.

Sementara itu, kebijakan DPO merupakan kelanjutan dari kebijakan harga tunggal minyak goreng. Dalam ketentuan ini, pemerintah memberikan batasan atas harga minyak goreng untuk jenis kemasan curah, kemasan, dan kemasan premium. Untuk minyak goreng kemasan premium, harganya di bawah Rp14.000.

Baca juga:
Akankah pengecer mengganti minyak goreng lama di pasar karena harga di Bontang turun?

Baca Juga:  Bank bjb luncurkan beberapa program digital di Karawang



Terimakasih Ya sudah membaca artikel Jangan membeli minyak goreng apa pun. Pemerintah menjamin ada pasokan.

Dari Situs Fikrirasy ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *