Serang (ANTARA) – PT PLN (Persero) memastikan sistem kelistrikan di Jawa, Madura, dan Bali dalam kondisi aman pascagempa 6,7 SR di Kabupaten Sumur, Banten, Jumat ini pukul 16:05 WIB.
Agung Murdifi, Vice President Corporate Communications and TJSL PLN, dalam keterangannya, Jumat, mengatakan secara umum kondisi kelistrikan di Bali, Madura, dan Jawa aman, menurut laporan tim kami dari lapangan.
Ia mengatakan, saat ini PLN akan segera menurunkan tim untuk lebih memastikan seluruh infrastruktur kelistrikan, khususnya di wilayah Banten, tetap beroperasi.
Pasokan listrik sistem Jawa-Madura-Bali saat ini sebesar 24,5 GW, ujarnya. Agung mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak panik.
Baca juga: Gempa M6.6 Banten dirasakan kuat di wilayah Sumur-Mandalawangi.
BACA JUGA: Gempa Banten Tidak Menyebabkan Tsunami BPBD Lebak minta warga jangan panik
“Semua pelanggan dapat melapor melalui aplikasi mobile PLN atau menghubungi contact center PLN 123 jika terjadi pemadaman listrik di sekitarnya,” kata Agung.
Menurut data BMKG, pusat gempa berada di Kabupaten Sumur, wilayah Banten dengan kekuatan 6,7 SR. Gempa bumi yang berlangsung selama 30 detik tidak mungkin tsunami.
Sementara itu, Kepala Desa Bayah Timur Kabupaten Lebak Rafik Rahmatv Taufik mengatakan, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan kerusakan akibat gempa di wilayahnya.
“Kami merasakan getaran yang kuat selama sekitar 30 detik pada gempa pertama. Ada gempa susulan satu jam kemudian, tetapi getarannya relatif lemah,” kata Rafik.*
Baca juga: Gempa Banten dirasakan sangat kuat di Cianjur.
Baca juga: Rumah Rusak Akibat Gempa Banten
Reporter: Mullana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
HAK CIPTA © ANTARA 2022
Terimakasih Ya sudah membaca artikel 6.7 Agitasi Gempa Banten, PLN Pastikan Listrik Jawa-Bali Aman
Dari Situs Fikrirasy ID