Fikrirasy.ID.CO, Jakarta – Badan Meteorologi, Iklim, dan Geofisika (BMKG) sejauh ini telah memasang 22 sensor seismograf digital pita lebar di seluruh wilayah Provinsi Aceh. Koordinator Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan hal itu sejalan dengan 17 tahun. Tsunami gemma, 26 Desember 2021.
Daryono mengatakan melalui akun media sosial Twitter-nya bahwa jaringan sensor seismograf akan mendukung proses penyampaian informasi seismik dan peringatan dini tsunami di Aceh secara cepat dan akurat. Terkait kecepatan penyampaian informasi ke pihak kebencanaan, BMKG telah memasang 41 unit, termasuk sistem peringatan dini dan penerima generasi baru, WRS 2 Way, dan WRS tipe DVB.
“Di Aceh, BMKG juga memasang radio broadcast early warning system (EWS),” kata Daryono.
Jaringan alat ini sangat penting mengingat gempa bumi berskala besar yang menyebabkan tsunami telah terjadi beberapa kali di Aceh pada masa lalu. Selain 26 Desember 2004, tsunami Aceh terjadi pada tahun 1861, 1886, 1907, 2005 dan 2012.
“Data kajian tsunami purba menunjukkan bukti bahwa tsunami yang terjadi di Aceh terulang ribuan tahun lalu,” tegas Daryono.
Ia menggambarkan Aceh sebagai wilayah seismik yang aktif dan kompleks karena berdekatan dengan sumber gempa megathrust (M9.1-9.2). Daerah yang sama terletak pada jalur sesar aktif dengan potensi seismik yang dapat mencapai M7.0, yaitu segmen Slimaum dan segmen Aceh.
Gempa M9.2 yang menyebabkan tsunami Aceh pada 26 Desember 2004 tercatat sebagai gempa terbesar di Indonesia. Gempa tersebut menimbulkan patahan sepanjang 1.300 km dari barat Aceh hingga Kepulauan Andaman.
“Selama proses penghancuran selama 12 menit, terjadi tsunami besar dan menyebabkan kerusakan lingkungan yang luar biasa,” katanya. .
Daryono mengatakan belum banyak pemahaman tentang risiko tsunami di Indonesia saat itu. jaringan alat pemantauan gempa bumi Karena laut terbatas, kami lebih mengandalkan layanan informasi tsunami Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) dan Japan Meteorological Agency (JMA).
“Kita belum punya sistem peringatan dini tsunami. Masyarakat bahkan tidak peduli,” katanya.
Baca lebih lajut:
Kaleidoskop 2021: Gempa Tengah Malam Mengguncang Bandung dan Gunung Es
selalu memperbarui memperbarui. Mendengarkan berita terkini berita terpilih dari Fikrirasy.ID.co Dari saluran Telegram kami “Pembaruan Fikrirasy.ID.co”. klik https://t.me/tempodotcoupdate Ikuti. Anda perlu melakukanInstall Aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Terimakasih Ya sudah membaca artikel BMKG pasang 22 seismograf digital antisipasi tsunami Aceh berulang
Dari Situs Fikrirasy ID