Fikrirasy.ID – Badan Meteorologi, Iklim, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir dengan gempa susulan yang terjadi pascagempa 7,4 SR di Laut Flores pada Selasa (14/12/2021).
Koordinator Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan pada konferensi pers online BNPB yang diadakan di Jakarta pada Jumat (17/12), “Masyarakat tidak perlu khawatir lagi tentang gempa susulan atau gempa susulan, karena biasanya terjadi setelah gempa kuat.” /2021).
Dariono mengatakan, sepanjang sore ini telah terjadi 663 gempa susulan di Laut Flores. Rentetan gempa susulan cenderung menurun baik intensitas maupun frekuensinya.
“Gempa telah berkurang. Terjadi 265 gempa pada Selasa (14/12), 230 pada Rabu (15/12), 145 pada Kamis (16/12), dan 23 pada Jumat sore.”
Baca juga:
BMKG: Jember memiliki sejarah gempa dahsyat sejak tahun 1896.
Daryono mencatat gempa susulan semakin stabil dan kembali normal.
Menurut Daryono, sebaran gempa susulan memberikan petunjuk adanya rekahan baru yang mencerminkan jalur sesar aktif yang memicu terjadinya gempa.
Setelah arah patahan telah ditentukan, menghubungkan ke parameter kesalahan menghasilkan “patahan baru yang diidentifikasi” berdasarkan data seismik BMKG, baik sesar geser kanan atau sesar geser kanan. kesalahan slip strike. [Antara]
Terimakasih Ya sudah membaca artikel Tak perlu panik dengan ratusan gempa susulan di Laut Flores
Dari Situs Fikrirasy ID