zawafoss.con Pandemi Covid-19 menjadi pemicu bagi dunia untuk mempercepat atau mempercepat proses transformasi digital. Saat ini, organisasi pemerintah dan bisnis telah menjadikan transformasi digital sebagai kunci keberhasilan dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan publik, kinerja bisnis dan operasional, serta efektivitas dan efisiensi penyampaian layanan kepada pelanggan atau masyarakat.
Transformasi digital secara sederhana dapat diartikan sebagai optimalisasi penggunaan teknologi informasi (TI) dalam operasional organisasi dengan menggunakan teknologi terkini seperti cloud, big data, machine learning, IoT, dan lainnya.
Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Aplikasi Informasi Kementerian Telekomunikasi dan Informatika (Kominfo), mengatakan pemerintah mempercepat transformasi digital untuk mendorong peningkatan implementasi dan penggunaan teknologi digital baik oleh instansi pemerintah maupun dunia usaha. , dan instansi lainnya.
Dalam hal ini, kata Samuel, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan smart city dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk mendorong peningkatan implementasi dan pemanfaatan teknologi digital oleh instansi pemerintah.
“Pada tahun 2021, ada 100 kota kabupaten yang berhasil berpartisipasi dalam implementasi program smart city. (Kota Pintar) Pada tahun 2021, Kawasan Wisata Prioritas Nasional dan 48 kota yang berada di kawasan metropolitan berhasil menyusun masterplan smart city. (Kota Pintar)” Samuel berbicara pada Jumat (17/12) dalam Webinar yang dikutip untuk Mempercepat Transformasi Digital dalam Bisnis dan Pemerintahan.
Ditambahkannya, mengingat peran penting SPBE dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, forum SPBE juga mendukung kementerian lain seperti Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PPN/Bafenas, PANRB dan Kementerian Keuangan.
Editor: Stou Suryowati
Reporter: Romeis Vinekasri
Terimakasih Ya sudah membaca artikel Transformasi Digital Utama dalam Sistem Organisasi Pemerintah
Dari Situs Fikrirasy ID