Dengan kenaikan sebesar 48,85%, Jasa Raharja akan membukukan laba Rp 1,35 triliun pada kuartal III 2021.

Fikrirasy.ID – PT Jasa Raharja membukukan laba bersih Rp 1,35 triliun pada kuartal III 2021. Laba usaha meningkat 48,85% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Jasa Raharja, Presiden Direktur Rivan A Purwantono, menjelaskan hasil pendapatan tersebut karena adanya inovasi, transformasi digital dan efisiensi.

Ketiga fase ini adalah kunci pertumbuhan perusahaan dan fondasi untuk pertumbuhan berkelanjutan selama pandemi.

“Jasa Raharja bekerja sama dengan mitra untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat melalui transformasi digital dalam pelaksanaan program peningkatan pendapatan. efisiensi operasional dibimbing oleh Kepatuhan Risiko Tata Kelola, sektor pendapatan, manajemen investasi yang aman, pengembangan sumber daya manusia yang baik dan efektivitas biaya oleh manajemen,” kata Rivan dalam keterangannya, Rabu (15/12/2021).

Baca juga:
Klaim dibatalkan untuk Laharza Sumatera Barat selama Pandemi COVID-19

Rivan mengatakan transformasi dan inovasi digital juga meningkatkan total aset perusahaan menjadi Rp 16 triliun pada kuartal III, meningkat 16,39% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dari sisi permodalan, Jasa Raharja dikenal memiliki rasio permodalan yang tinggi. modal berbasis risiko (RBC) sebesar 702,88%, meningkat 27,10% dibandingkan 553% pada periode yang sama tahun sebelumnya, dan modal sendiri tercatat sebesar Rp 12,68 triliun, meningkat 22,01%.

Jumlah RBC ini secara signifikan lebih tinggi dari jumlah RBC 120% yang ditetapkan oleh badan pengawas.

Jasa Raharja memiliki hasil investasi sebesar Rp590,12 miliar hingga September 2021, meningkat 7,01% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Tentunya hal tersebut dapat dicapai dengan mengelola investasi yang aman dan terjamin serta memperbaiki kondisi pasar modal dibandingkan tahun 2020 saat pandemi dimulai.

Baca juga:
Kerjasama dengan 47 Rumah Sakit di Nataru Holiday Alert, Jasa Raharja, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara

Baca Juga:  Minyak goreng curah langka dari Klungkung Bali

“Ke depan, Jasa Raharja akan terus mengoptimalkan pendapatan seiring dengan peningkatan mobilitas masyarakat melalui aplikasi JRKu yang memungkinkan pembayaran pajak kendaraan secara langsung, serta sistem host-to-host dengan semua operator, baik darat, laut dan udara,” pungkas Livan.



Terimakasih Ya sudah membaca artikel Dengan kenaikan sebesar 48,85%, Jasa Raharja akan membukukan laba Rp 1,35 triliun pada kuartal III 2021.

Dari Situs Fikrirasy ID