Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kominfo mendorong bank untuk mulai mengadopsi tanda tangan elektronik

Fikrirasy.ID – Kementerian Komunikasi dan Informatika mendorong perbankan untuk mulai mengadopsi aplikasi e-signature bersertifikat dalam upaya meningkatkan pelayanan publik.

Dalam webinar pada Jumat, 18 Maret 2022, Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Aplikasi Informatika, Departemen Komunikasi dan Intelijen, mengatakan penggunaan tanda tangan digital di perbankan sangat layak dilakukan mengingat sektor keuangan telah mengadopsi banyak teknologi.

“Kami secara khusus ingin mensosialisasikannya agar bank bisa mulai menggunakan tanda tangan digital,” ujarnya.

Ia mencontohkan penggunaan teknologi anjungan tunai mandiri (ATM) di perbankan untuk memberikan kemudahan dan kepraktisan kepada konsumen.

Baca juga:
BBPPT dapat memaksimalkan TKDN produk teknologi.

“Misalnya, ketika kita pergi ke ATM, kita tidak melihat kasir. Artinya, kita mempercayai sistem yang dijalankan dan diverifikasi oleh ATM. Sama halnya dengan tanda tangan digital, itu diverifikasi dan dicatat, jadi itu mudah diverifikasi.” Katanya.

Semuel meminta perbankan tidak ragu menggunakan teknologi tanda tangan digital bersertifikat. Karena validitasnya sama dengan tanda tangan basah.

“Jadi bank tidak perlu ragu lagi karena ranah digital sudah diakui undang-undang, dan selama bisa diverifikasi dan diverifikasi sama sahnya dengan tanda tangan basah,” ujarnya.

Semuel juga mengatakan, mengingat inovasi teknologi di ranah digital terus berkembang pesat, masyarakat pasti akan mengadopsi teknologi tanda tangan digital ke depan.

Presiden Joko Widodo juga mengatakan telah memerintahkan transformasi dan akselerasi teknologi digital untuk lebih diintensifkan.

Baca juga:
Tanda tangan digital menjadi solusi bisnis di tengah pandemi COVID-19.

“Untuk itu, ini bagian dari akselerasi, karena akan sangat membantu pertumbuhan ekonomi digital kita. Tidak hanya perbankan, tapi semua keuangan dan lainnya, sertifikat digital ini akan memudahkan kita melakukan aktivitas di dunia digital. ruang.’ pungkas Samuel.

Baca Juga:  Ada dua tsunami di bulan Desember dan banyak hal terjadi.



Terimakasih Ya sudah membaca artikel Kominfo mendorong bank untuk mulai mengadopsi tanda tangan elektronik

Dari Situs Fikrirasy ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *