Lakukan Hal Ini, 7 Tips Pinjaman Bank Cepat Cair

Lakukan Hal Ini, 7 Tips Pinjaman Bank Cepat Cair

fikrirasy.id – Lakukan Hal Ini, 7 Tips Pinjaman Bank Cepat Cair. Untuk mendapatkan modal usaha, Kamu bisa memanfaatkan pinjaman yang diberikan oleh bank. Namun, menyiapkan beberapa dokumen lengkap sebagai syarat untuk mengajukan pinjaman saja tidak cukup. Dibutuhkan trik khusus agar pinjaman bank bisa segera cair.

Kalian pasti penasarankan apa saja yang perlu dilakukan oleh peminjam? Berikut ini adalah beberapa trik yang bisa kamu lakukan agar pengajuan pinjaman cepat cair oleh pihak bank.

Tips Pinjaman Bank Cepat Cair

Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!

1. Memiliki Penghasilan Tetap

Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan kamu memiliki penghasilan tetap setiap bulan. Nominal pendapatan menjadi tolak ukur besar kecilnya pinjaman yang diberikan oleh pihak bank. Semakin besar pendapatan, semakin besar pinjaman.

Di sisi lain, cara ini membantu bank untuk meminimalkan risiko kredit macet atau gagal bayar. Sehingga bank memiliki arus kas yang baik, dan tidak merasa dirugikan karena adanya pinjaman yang diajukan debitur.

2. Skor kredit bagus

Sebelum memberikan pinjaman, pemberi pinjaman akan melihat bagaimana riwayat pinjamanmu dalam jangka waktu tertentu. Tujuannya untuk mengecek ada tidaknya kasus kredit yang menunggak, pembayaran minimum, atau wanprestasi. Dalam hal ini, Kamu harus memberikan waktu kepada bank untuk memeriksa secara detail.

Jadi, jika skor kreditnya bagus, maka pinjaman yang diajukan bisa disetujui dan dicairkan untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Namun jika tidak, cobalah untuk mencari sumber pendanaan lain agar bisnis dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Jika mau, Kamu bisa mencoba mengajukan pinjaman di bank lain. Karena masing-masing bank memiliki penilaian dan pertimbangan debitur masing-masing.

3. Tetapkan tujuan bisnis yang jelas

Segala sesuatu yang jelas akan lebih mudah dipercaya, dan ini berlaku saat meminjam uang di bank. Jika tujuan pinjaman adalah untuk membuka usaha, maka tetapkan tujuan usaha yang jelas dan terkesan meyakinkan. Karena tujuan ini akan dilampirkan langsung pada proposal pengajuan pinjaman.

Di sisi lain, Kamu juga harus bisa memperkirakan anggaran untuk setiap divisi bisnis. Usahakan agar perkiraan tersebut tidak terkesan berlebihan, agar tidak menimbulkan kecurigaan di pihak perbankan.

Dengan cara ini, percayalah bahwa pengajuan pinjaman akan disetujui dan segera diproses. Selanjutnya, Kamu hanya perlu memikirkan mekanisme pelunasan pinjaman hingga lunas.

4. Hindari Nominal Pinjaman yang Terlalu Besar

Jika kemampuan finansialmu kurang, dalam arti gaji pas-pasan, sebaiknya hindari mengajukan pinjaman dengan nominal yang terlalu besar. Karena hal ini dapat memperkecil kemungkinan mendapatkan pinjaman. Bahkan ada kemungkinan besar ditolak karena nominalnya dianggap tidak sesuai dengan status ekonomi.

Baca Juga:  Download FF Mod Apk 2022 Berlian Tidak Terbatas

Di sisi lain, pinjaman dengan nominal besar dikenakan bunga yang besar. Karena itu, Tentunya kamu harus memikirkan hal ini sebaik mungkin.

Sebaiknya sesuaikan dengan kebutuhan bisnis saat itu. Jangan sampai karena kesalahan sepele, pinjamanmu kembali ditolak untuk kesekian kalinya.

5. Memiliki usaha yang sudah berjalan selama 1 tahun

Pinjamanmu akan lebih mudah disetujui jika digunakan untuk usaha yang sudah berjalan minimal satu tahun. Logikanya, ketika sebuah bisnis sudah berjalan, lebih mudah untuk menilai kelayakan bisnisnya dibandingkan dengan bisnis yang belum beroperasi sama sekali.

Jika catatan kinerja bisnis selama setahun bagus, maka bank tidak akan ragu memberikan pinjaman dalam jumlah besar. Tentunya disertai dengan syarat pembayaran yang sesuai dengan aturan perbankan.

Sebaiknya jaga agar kinerja bisnismu tetap baik karena hal ini akan memberikan manfaat tersendiri bagi kelancaran bisnis di masa mendatang.

6. Temukan Kreditur yang Tepat

Faktanya, tidak semua bank memberikan fasilitas pinjaman yang sesuai dengan kebutuhanmu. Setiap bank menawarkan penawaran yang berbeda. Oleh karena itu, luangkan waktu untuk mencari kreditur yang menurutmu paling cocok untuk memenuhi modal usaha.

Mengenai pinjaman dan cara kerjanya, Kamu dapat melihatnya di brosur atau di situs resmi bank. Jika kurang jelas, maka tanyakan langsung kepada pegawai di masing-masing bank.

Jika ada yang kurang jelas, sebaiknya tanyakan secara detail. Hal ini baik untuk menghindari miskomunikasi yang bisa berakibat fatal bagi pinjamanmu di kemudian hari.

7. Siapkan Anggunan

Berbagai cara sudah kamu lakukan, namun pinjaman tetap ditolak? Jangan menyerah, ajukan pinjaman lagi di bank lain. Namun, kali ini datang dengan jaminan tertentu.

Pengajuan yang disertai agunan biasanya lebih mudah diterima. Jika pinjaman bermasalah, bank dapat menyita sementara agunan. Atau ambil alih agunan saat pinjaman tidak bisa lagi dilunasi.

Namun sebelum agunan disita, pihak bank akan mengirimkan penagih terlebih dahulu. Jika tidak ada tanggapan, maka barang jaminan akan disita dengan pemberitahuan tertentu.

Akhir Kata

Segala sesuatu yang berhubungan dengan uang cenderung sensitif, apalagi jika ingin mengajukan pinjaman. Agar semua proses pinjaman cepat cair dan cicilan lancar, Kamu harus mengajukan pinjaman sesuai dengan kemampuanmu untuk melunasinya. Untuk itu, lakukan perencanaan modal usaha dengan matang terlebih dahulu.