Fikrirasy.ID.CO, Jakarta – Ahli dari Badan Meteorologi, Iklim dan Geofisika (BMKG) mengatakan tebing batu telah runtuh ke Danau Purnas di Callitoglio. Brazil, menjadi longsoran salju. Ia mengimbau kepada pengelola objek wisata alam di Tanah Air untuk belajar dari apa yang terjadi di Danau Furnas dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana serupa.
“Pentingnya penilaian keamanan kawasan wisata seperti Danau Toba, Raja Ampat, Siletu, Gunung Batur dan Gunung Rinjani, serta pantai tebing curam seperti Green Canyon Pangandaran, Pantai Uluwatu, dan Pantai Dreamland di Bali Underground River Tour untuk perbukitan karst, Termasuk,” kata Koordinator Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG di Daryono, Selasa, 11 Januari 2021.
Tebing yang melenceng dari atas ke bawah lalu ambruk ke Danau Furnas itu viral di media sosial, Senin lalu. Peristiwa itu terjadi Sabtu lalu. Sebuah tebing tinggi jatuh ke danau, menabrak turis di atas perahu dan merobek air dari permukaan danau. Sebanyak 10 orang tewas dalam kecelakaan tersebut dan 32 orang dilarikan ke rumah sakit.
“Kegagalan Topping Lentur“Dariono mengakui proses runtuhnya tebing, terbelah dan jatuh. Ia menambahkan longsor jenis ini dapat terjadi di mana saja selama tebing tidak stabil di lereng dan ada gaya yang mendorongnya.
kegagalan topping Atau, guling terjadi pada lereng batuan yang memiliki kemiringan planar yang lemah dalam arah yang berlawanan dengan lereng. Biasanya terjadi pada batuan keras di mana struktur lemahnya adalah kolom atau sambungan vertikal.
Atau bisa juga di lereng buatan yang melengkung. Ketidakstabilan lereng dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kesalahan desain geometri lereng. Misalnya, di area pertambangan, kami mendesain ketinggian dan kemiringan lereng. Ada juga pengaruh air, air tanah dan air hujan, jenis batuan, dan sifat fisik dan mekanik batuan.
“Kecelakaan akibat ketidakstabilan lereng dapat berdampak pada masyarakat yang berada di lereng atau tepi tebing dan sekitarnya sehingga mengakibatkan kerugian harta benda dan jiwa,” kata Daryono.
Menurut laporan dari Brasil, wilayah Calitolio telah hujan deras Sebelum. Banjir terjadi di banyak daerah dan memaksa evakuasi 17.000 orang. Konon hujan menyebabkan tebing batu Danau Furnas membengkok dan jatuh dan terbanting ke danau.
Baca lebih lajut:
BMKG: gempa laut dalam di Nias, gempa tektonik dangkal di Luwu
selalu memperbarui memperbarui. Mendengarkan berita terkini berita terpilih dari Fikrirasy.ID.co Di saluran Telegram kami “Pembaruan Fikrirasy.ID.co”. klik https://t.me/tempodotcoupdate Ikuti. Anda perlu melakukanInstall Aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Terimakasih Ya sudah membaca artikel Bencana tebing longsor di danau Brasil, kata para ahli di BMKG
Dari Situs Fikrirasy ID