Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Ada dua tsunami di bulan Desember dan banyak hal terjadi.

Fikrirasy.ID – Menurut Badan Meteorologi, Iklim, dan Geofisika (BMKG), Indonesia mengalami dua kali tsunami dan sekitar 10.570 gempa tektonik selama tahun 2021.

Dua fakta tersebut merupakan bagian dari rangkaian fakta terkait gempa dan tsunami tahun 2021 yang disampaikan oleh Kepala BMKG Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG Daryono pekan ini.

Berikut beberapa fakta gempa BMKG tahun 2021:

1. Jumlah gempa bumi meningkat drastis.
Daryono mengatakan ada sekitar 10.570 gempa pada tahun 2021. Ini merupakan peningkatan yang signifikan dari jumlah gempa di tahun 2020 yang hanya sekitar 8.264.

Baca juga:
Maluku hancur diguncang gempa berkekuatan 7,4

2. Dua tsunami
Dari jumlah gempa tersebut, ada dua gempa yang menimbulkan tsunami. Yang pertama adalah gempa 6,1 di Maluku Tengah pada 8 September 2021. Gempa tersebut menyebabkan tsunami setinggi 50 cm di Tehoru.

Yang kedua adalah gempa Laut Flores dengan kekuatan 7,4 pada 14 Desember 2021. Gempa tersebut menyebabkan tsunami hingga 7 cm di beberapa pantai utara Flores. Tidak ada gempa bumi yang menyebabkan tsunami pada tahun 2020.

3. Masih ada gempa besar.
BMKG juga menunjukkan bahwa selama tahun 2021 akan terjadi 244 gempa yang tergolong gempa berkekuatan 5 atau lebih besar atau gempa besar. Jumlah ini sama persis dengan tahun 2020.

4. Terjadi gempa yang dirasakan masyarakat
Pada tahun 2021 saja telah terjadi 764 kali gempa dengan guncangan yang dirasakan masyarakat. Jumlah gempa juga meningkat dibandingkan dengan peningkatan 754 pada tahun 2020.

5. Kerusakan Gempa Berganda
Pada tahun 2021 terjadi 23 kali gempa merusak, sedangkan pada tahun 2020 terjadi 11 kali gempa merusak. Akan ada peningkatan yang signifikan dalam gempa bumi merusak pada tahun 2021.

Baca Juga:  5 Aplikasi Baca Komik Manga Sub Indo Terbaik dan Terpopuler

Baca juga:
BRIN: Gempa berkekuatan 6 atau lebih besar terjadi rata-rata 25 kali per tahun

6. Sering terjadi di bulan Desember
Selama tahun 2021, Desember mengalami gempa paling banyak, mencapai 1.348, dan Februari paling sedikit.



Terimakasih Ya sudah membaca artikel Ada dua tsunami di bulan Desember dan banyak hal terjadi.

Dari Situs Fikrirasy ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *