Fikrirasy.ID.CO, Jakarta – CEO PT Ancasapura II Muhammad Awaluddin mengatakan, posisi utang dan keuangan BUMN itu masih bisa mencukupi dan terkendali sehingga meringankan posisi kas perseroan di masa pandemi.
Ada sejumlah situasi yang menyebabkan”. Jae Won Awaluddin berbicara kepada pers usai FGD dengan beberapa pemangku kepentingan pariwisata di Jakarta, Senin 13 Desember 2021.
Dia mengakui bahwa perusahaan telah membuat banyak kemajuan khususnya. Bandara Soekarno Hattahal ini dilakukan dan diselesaikan sebelum terjadinya pandemi, sehingga tidak mengganggu posisi keuangan dan utang perusahaan.
Kondisi tersebut membuat arus kas perseroan di masa pandemi menjadi lebih ringan, antara lain karena pembangunan beberapa bandara strategis, pengembangan terminal baru, dan rata-rata runway atau runway yang diselesaikan sebelum pandemi melanda.
Faktor lain yang mendukung keuangan perusahaan cukup baik. Konon, Bandara Soekarno-Hatta masih sangat didukung oleh penerbangan domestik. Dalam keadaan normal, pasar bandara Banten didominasi oleh penumpang domestik 74%-78%, sisanya 22%-24% oleh perusahaan internasional.
Dikatakannya, “Jumlah pengguna bandara internasional dan Soekarno-Hatta menurun signifikan karena adanya kebijakan pembatasan/penutupan penerbangan domestik. Akibatnya, proporsi penerbangan domestik meningkat.”
Menurut dia, faktor lain yang menopang posisi keuangan perusahaan yang masih baik adalah Angkasa Pura II telah melakukan beberapa upaya khusus, antara lain: daya saing biaya Sebisa mungkin, seperti mengurangi jumlah pembiayaan yang tidak terlalu penting.
di antara
Terimakasih Ya sudah membaca artikel Dirut Angkasa Pura II mengatakan utang dan keuangan perusahaan masih terkendali
Dari Situs Fikrirasy ID