Fikrirasy.ID – Uni Eropa memiliki alasan khusus wacana penyeragaman sertifikat vaksin COVID-19 negara-negara anggotanya, yakni peningkatan dan promosi pariwisata.
Sertifikat vaksin COVID-19 terpadu memungkinkan wisatawan untuk lebih mudah memasuki negara-negara UE tanpa karantina.
Menurut data Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa, antara Juli dan September 2021, wisatawan internasional di seluruh dunia meningkat 58% dibandingkan periode yang sama tahun 2020.
Meski demikian, kunjungan wisman masih turun 64% dibandingkan periode yang sama tahun 2019 atau pra-pandemi.
Baca juga:
Jumlah penduduk Kalbar yang sudah divaksinasi hingga Minggu 28 November 2021 sebanyak 42,43%.
Eropa memiliki kinerja relatif terbaik. Selama periode yang sama, kedatangan asing turun 53% dibandingkan dengan musim panas yang sama tahun 2019.
“Peningkatan permintaan didorong oleh peningkatan kepercayaan pelancong karena kemajuan pesat dalam vaksinasi dan pelonggaran pembatasan masuk di banyak negara tujuan (Eropa),” kata laporan itu.
Laporan PBB mengatakan, “Di Eropa, sertifikat digital COVID UE telah membantu mempromosikan pergerakan bebas di dalam UE dan memicu permintaan luar biasa (untuk pariwisata) yang telah dibatasi selama berbulan-bulan.”
Menurut laporan itu, jumlah total wisatawan global antara Januari dan September masih 76% lebih rendah dari sebelum pandemi, dan kinerjanya tidak merata menurut wilayah.
Dalam sembilan bulan pertama tahun 2021, jumlah wisatawan yang datang ke Eropa hanya 8% lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun 2020, tetapi 69% lebih rendah dari tahun 2019.
Baca juga:
Butuh vaksin COVID-19 baru untuk melawan strain Omicron? Inilah yang dikatakan para ahli!
Negara AS memiliki hasil terkuat pada periode Januari-September. Meski jumlah wisatawan meningkat 1% dibandingkan tahun 2020, namun masih lebih rendah 65% dibandingkan jumlah wisatawan tahun 2019 pada periode yang sama.
Terimakasih Ya sudah membaca artikel Inilah sebabnya mengapa vaksin yang seragam dapat meningkatkan industri pariwisata Eropa.
Dari Situs Fikrirasy ID