Fikrirasy.ID.CO, Jakarta – Komite Meteorologi, Iklim dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa gempa bumi dangkal terjadi di daratan pada kedalaman 11 km di Salatiga, Jawa Tengah.
BMKG dalam situs resminya yang dikutip di Jakarta pada Kamis, 25 November 2021, gempa tersebut memiliki pusat gempa 7,30 Lintang Selatan dan 110,41 Bujur Timur sebesar 2,8 dengan magnitudo 2,8 dan terjadi di darat 10 km ke arah barat laut. Kota Salatiga.
Koordinator Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, “Berdasarkan distribusi temporal magnitudo gempa, data parametrik seismik yang terjadi di daerah tersebut menunjukkan bahwa fenomena ini dapat diklasifikasikan sebagai gempa klaster.”
Beting seismik Daryono dicirikan oleh serangkaian gempa kecil yang sangat sering, yang berlangsung untuk waktu yang “relatif lama” di daerah tersebut tanpa gempa kuat sebagai gempa utama.
Ia menjelaskan, secara umum penyebab gempa cluster terkait dengan pergerakan fluida, intrusi magma, atau pergerakan magma yang menyebabkan deformasi batuan bawah permukaan medan vulkanik.
Selain terkait dengan daerah vulkanik, Daryono juga mungkin memiliki aktivitas kawanan di daerah non-vulkanik (kegiatan penyelamatan murni), meskipun laporan menunjukkan bahwa itu sangat jarang.
“Komunitas terjadi di zona sesar aktif atau di daerah dengan sifat batuan rapuh, yang rawan retak,” jelasnya.
Terimakasih Ya sudah membaca artikel BMKG laporkan gempa sedalam 11 km di Salatiga
Dari Situs Fikrirasy ID