Baik mobil maupun sepeda motor adalah orang yang menggunakan mobil, sehingga harus membayar pajak sepeda motor dan mengetahui cara menghitung pajak sepeda motor menggunakan proses tradisional. Tahukah Anda apa itu pajak sepeda motor?
Pajak mobil adalah pajak yang dikenakan kepada Anda yang memiliki atau memiliki mobil. Di sini, kendaraan bertenaga adalah setiap kendaraan darat yang memiliki roda dengan mesin motor.
Kendaraan yang dimaksud adalah sepeda motor, mobil, truk, binatang buas dan kendaraan udara yang dikemudikan dengan teknik motor. Ada beberapa jenis pajak mobil, tergantung pada subjek dan subjek pajaknya.
Mengetahui cara menghitung pajak sepeda motor Anda sangat penting karena pajak mobil terutang sesuai dengan jenis pajaknya. Sebelum itu, Anda perlu mengetahui pajak apa saja yang harus Anda bayarkan sebagai pemilik mobil.
Pajak kendaraan bermotor dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain nilai jual mobil (NJKB), tarif pajak kendaraan, dan dana wajib iuran kecelakaan mobil (SWDKLLJ). Sangat mudah untuk mengetahui cara menghitung pajak sepeda motor Anda jika Anda sudah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pajak mobil Anda.
Selain membaca ketika membeli mobil, Anda adalah pemilik atau pemilik kendaraan Pengemudi juga diharuskan membayar pajak progresif, yang mereka bayarkan setiap tahun.
Pajak progresif ini merupakan pajak yang dikeluarkan berdasarkan tingkat kepemilikan mobil. Pajak progresif ini juga termasuk dalam cara penghitungan pajak sepeda motor. Jika Anda sudah mengetahui pajak mobil progresif Anda, berikut cara menghitung pajak motor Anda:
Cara menghitung pajak sepeda motor
Rumus: NJKB x Koefisien x Tarif Pajak
informasi :
Nilai Jual Mobil (NJKB) dibayarkan setiap tahun berdasarkan jenis mobil.
Koefisien
NJKB diperoleh dari rumus: (PKB: 2)) X 100.
Nilai PKB dapat dilihat di bagian belakang STNK (Kartu Tanda Nomor Kendaraan).
tarif pajak progresif
Tarif pajak yang Anda bayarkan tergantung pada tingkat kepemilikan mobil.
Jika Anda sudah memahami rumus di atas, berikut adalah contoh cara menghitung pajak sepeda motor.
Silakan baca gambar di bawah ini untuk membantu Anda memahami cara menghitung pajak sepeda motor.
Menganggap :
Saya memiliki sepeda motor matic 2020 terbaru yang saya beli setahun yang lalu dengan harga 15.000.000. Maka Anda ingin mengetahui pajak tahunan sepeda motor mobil Anda. Bagaimana cara menghitung pajak kendaraan bermotor saya?
Menurut rumus di atas, dapat dihitung sebagai:
Rumus = NJKB X Koefisien X Tarif Pajak
Nilai Jual Mobil: Rp 15.000.000
Berat: 1 masih dalam pemakaian normal, jadi 1.
Tarif pajak persentase: Karena ini adalah kendaraan kedua, itu adalah 2,5%.
Menurut rumus di atas:
Pkb = (Rp 15.000.000 x 1) 2,5%
Pkb = Rp 375.000,-
Jadi, pajak yang harus dibayar adalah Rp 375.000/tahun.
Jika Anda sudah mengetahui cara menghitung pajak motor, apakah Anda sudah mengetahui apa saja persyaratan pembayaran pajak mobil?
Ini bisa menjadi bencana bagi beberapa orang yang membayar pajak mobil. Namun jangan terlalu takut untuk menggunakan jasa calo, karena membayar pajak motor sangat mudah dan tidak memakan banyak waktu.
Untuk bayar pajak mobil tahunan, cukup bawa KTP dan STNK ke Samsat terdekat. ID yang Anda bawa harus sesuai dengan nama Anda di STNK.
Sekarang Anda tahu bagaimana cara menghitung pajak motor dan syarat dan ketentuan pembayaran pajak mobil. Apakah Anda masih ragu untuk membayar pajak mobil Anda?
Itu karena membayar pajak sepeda motor tidak hanya memenuhi kewajiban kewarganegaraan Anda, tetapi juga memberikan manfaat tersendiri. Jika pajak merupakan sumber pendapatan daerah, kemudian dialokasikan untuk apa yang dibutuhkan untuk membangun daerah yang lebih baik. Pajak juga berguna untuk mendanai pejabat pemerintah dan meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang cara menghitung pajak sepeda motor. Bayar pajak sepeda motor Anda tepat waktu untuk menghindari membayar denda.
Terimakasih Ya sudah membaca artikel Berikut cara menghitung pajak motor terbaru yang perlu Anda ketahui.
Dari Situs Fikrirasy ID