[Ilustrasi Oleh Pixabay]
Gadget – Memperbarui atau mengupdate sistem operasi sangatlah penting, namun banyak orang yang masih ragu untuk melakukannya karena diyakini dapat menghapus data.
Memperbarui sistem operasi Anda sekarang sangat mudah. Karena sebagian besar perusahaan menyebarkan melalui sistem over-the-air (OTA), Anda bahkan tidak perlu menggunakan bantuan perangkat lain.
Metode penerapan ini memfasilitasi proses pembaruan sistem dengan memungkinkan Anda mengunduh file pembaruan dan menginstalnya langsung di perangkat yang Anda gunakan.
Saya dapat mengatakan bahwa prosesnya lebih aman. Anda tidak perlu memanipulasi perangkat lebih dalam, seperti mengaktifkan mode tertentu, tetapi cukup gunakan menu di pengaturan.
Namun, tidak dapat disangkal bahwa pembaruan sistem operasi memiliki beberapa risiko, terutama jika tidak dilakukan dengan benar, seperti hilangnya data penting yang disimpan sebelumnya.
Apakah pembaruan sistem operasi akan menghapus data?
Secara teknis, pembaruan sistem operasi tidak menghapus data atau aplikasi yang disimpan, tetapi biasanya dapat memperbaiki beberapa masalah atau meningkatkan kompatibilitas perangkat.
Semua aplikasi dan data di perangkat Anda akan tetap ada setelah pembaruan dan akan tersedia seperti sebelumnya. Bahkan pengalaman yang diberikan mungkin lebih baik dengan sistem versi terbaru.
Namun, jika tidak dilakukan dengan benar, seperti saat baterai perangkat hampir habis, pembaruan berisiko menyebabkan sejumlah masalah seperti kesalahan sistem operasi yang dapat menyebabkan hilangnya data dan aplikasi.
Jadi, seperti yang diharapkan, banyak perusahaan menyarankan untuk mencadangkan data Anda sebelum menjalankan proses pembaruan sistem operasi, seperti jika Anda berencana untuk mengubah perangkat Anda ke cloud atau media penyimpanan fisik lainnya terlebih dahulu.
Proses backup ini juga merupakan tindakan pencegahan agar lebih mudah untuk kembali ke versi sebelumnya jika sistem operasi baru masih mengecewakan, seperti banyak bug atau masalah.
Di sisi lain, ada banyak metode pembaruan sistem operasi yang tersedia secara umum. Risiko kehilangan data bisa jauh lebih tinggi jika dilakukan melalui OTA, apalagi menggunakan opsi flashing secara manual.
Flashing manual biasanya sangat cocok untuk memecahkan berbagai jenis masalah, seperti serangan virus, karena segera menghapus berbagai jenis data pada perangkat dan menggantinya dengan yang baru.
Terimakasih Ya sudah membaca artikel Apakah pembaruan sistem operasi akan menghapus data?
Dari Situs Fikrirasy ID