Fikrirasy.ID – Pandemi COVID-19 telah mengubah banyak hal dalam kehidupan kita, salah satunya berkaitan dengan pendidikan dan proses belajar mengajar.
Selama Pandemi COVID-19, proses pembelajaran akan dilakukan secara online untuk menghindari virus Corona. Oleh karena itu, peran guru dalam proses ini sangat penting.
Ketua Prakarsa Guru Zenius, Amanda Witdarmono Pandjaitan, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mengajar adalah profesi yang sangat menakjubkan. Guru tidak hanya mengajar, tetapi juga mengemban masa depan negara Indonesia.
“Selama setahun terakhir, kami telah melihat dengan jelas di komunitas ZenRu para guru berjuang mendaki gunung atau menyeberangi lautan untuk mendapatkan sinyal untuk mewujudkan pembelajaran yang berkualitas, atau para guru berjuang untuk menyampaikan secara konsisten. Jadwal pembelajaran tatap muka yang sering berubah-ubah. Ini memberikan siswa dengan stabilitas di kelas,” kata Amanda.
Baca juga:
Kasus GOR Cangkring, Pejabat Publik Fajar Tersangka: Kalau Salah Akan Dikenakan Sanksi.
Amanda menambahkan, di masa pascapandemi, pendidikan berbasis teknologi akan menjadi modal belajar yang penting bagi siswa.
Ia juga mengatakan bahwa konten Zenius sendiri selalu mengutamakan teknologi daripada pengetahuan. Jadi, ketika guru memiliki tempat untuk bertukar pikiran untuk pedagogi yang kreatif dan berfokus pada pemikiran, Zenius dan guru dapat bekerja sama dalam pemulihan pendidikan setelah pandemi.
Sebagai wadah untuk mendukung kegiatan pembelajaran guru, Amanda menawarkan layanan berupa aplikasi yang dapat diakses oleh pihak-pihaknya melalui smartphone atau laptop, memungkinkan para pendidik mengakses perpustakaan yang berisi ratusan ribu konten dan mengajak siswa untuk belajar dengan mudah. adalah.
Anda juga dapat membuat kelas, memberikan latihan kepada siswa, mengikuti penilaian, dan mengakses Learning Management System (LMS) yang dapat diintegrasikan ke dalam Google Classroom.
Fitur-fitur ini sangat berguna bagi guru untuk memantau pembelajaran siswa dan melakukan tugas-tugas administratif, sehingga memungkinkan lebih banyak waktu untuk kemajuan siswa.
Baca juga:
Maaf untuk Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi.
Terimakasih Ya sudah membaca artikel Pendidikan berbasis keterampilan pasca-epidemi akan menjadi modal penting
Dari Situs Fikrirasy ID