Fikrirasy.ID – Google telah mengumumkan kewajiban baru bagi karyawan yang bekerja di kantor atau WFO. Anda harus diuji untuk COVID-19 setiap minggu untuk meminimalkan penyebaran jenis Omicron.
Kepala kesehatan Google, Karen DeSalvo, memberi tahu karyawan melalui email bahwa siapa pun yang bekerja di kantor atau fasilitas Google di Amerika Serikat harus menjalani tes molekuler negatif.
Anda juga harus melaporkan status imunisasi Anda dan memakai masker bedah saat bekerja di kantor.
“Strain Omicron telah menjadi strain dominan di AS dan sangat menular,” kata DeSalvo. CNBC, Minggu (20/01-16).
Baca juga:
Mari belajar tentang kasur ibu yang muncul di Google Doodle hari ini
DeSalvo menambahkan bahwa kebijakan tersebut akan terus berlaku dalam beberapa minggu mendatang. Belum diketahui apakah kebijakan pengujian mingguan ini akan bersifat sementara atau permanen.
Dia juga mengingatkan karyawan bahwa perusahaan menawarkan opsi pengujian gratis dari rumah ke karyawan tetap, serta karyawan tambahan, termasuk pekerja sementara, pemasok, dan kontraktor.
Seorang juru bicara Google mengatakan kebijakan ini dimaksudkan untuk menerapkan langkah-langkah kesehatan dan keselamatan bagi setiap orang yang mengakses situs tersebut. Hal ini juga diharapkan membuat fasilitas Google lebih aman.
Google baru-baru ini menerapkan kebijakan ketat terhadap COVID-19 untuk karyawannya. Bulan lalu, perusahaan mewajibkan karyawannya untuk mendapatkan vaksin COVID-19.
Jika Anda tidak mematuhinya, Anda harus menerima konsekuensi tidak dibayar sampai Google memecat Anda. Google juga bekerja sama dengan Cue Health untuk menyediakan tes COVID-19 kepada karyawannya di rumah.
Baca juga:
4 teknologi ini, termasuk NFT, akan mengubah dunia
Terimakasih Ya sudah membaca artikel Google Memerlukan Pengujian Mingguan COVID-19 untuk Karyawan yang Bekerja di Kantor
Dari Situs Fikrirasy ID