Fikrirasy.ID – Harga emas global turun pada hari Kamis karena mendorong data klaim pengangguran mingguan di Amerika Serikat.
Menurut CNBC, harga emas spot turun pada Jumat (19/11/2021) sebesar 0,4% menjadi $1,858,76 per ounce, dan emas berjangka AS turun 0,5% menjadi $1,861,4 per ounce.
Meskipun ada penurunan harga, emas menetap di dekat level tertinggi lima bulan pada hari Selasa.
“Salah satu alasan utama reli emas ini adalah imbal hasil turun tajam. Tapi kemudian, mereka rebound lagi, sehingga tren bullish untuk emas tersendat,” kata Daniel Pavilonis, analis di RGO Futures.
Baca juga:
Harga emas di Antam naik menjadi Rp 956.000 per gram hari ini
Data pada hari Kamis menunjukkan bahwa jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun ke level hampir sebelum pandemi minggu lalu.
Tanda-tanda pemulihan ekonomi telah mengurangi permintaan untuk logam safe-haven.
“Ini berkorelasi dengan kemungkinan yang lebih besar dari The Fed benar-benar menaikkan suku bunga,” kata Pavilonis.
Imbal hasil Treasury AS bertahan di dekat tertinggi tiga minggu, sementara dolar AS berhenti, mundur dari tertinggi 16-bulan.
Dolar yang lemah membuat emas lebih menarik bagi pembeli yang memegang mata uang lain.
Baca juga:
Investor khawatir tentang inflasi, harga emas global naik
Emas, dilihat sebagai lindung nilai terhadap inflasi, naik didukung oleh kenaikan indeks harga konsumen di Amerika dan Eropa.