fikrirasy.id – 5 Peralatan Yang Perlu Disiapkan Saat Memulai Usaha Fotografi. Mulai dari kamera, lensa, dan aksesoris perlengkapan fotografi lainnya
Memotret adalah kegiatan yang sangat menyenangkan. Setelah memiliki kamera digital untuk pertama kalinya, saya mulai aktif mengikuti berbagai workshop dan komunitas fotografi.
Bagi peminat fotografi seperti saya, menjadi fotografer profesional adalah impian yang menurut saya sangat mungkin untuk dicapai. Sebab, potensi karir dan peluang bisnis di bidang fotografi sangat luas.
Meski bisnis fotografi juga terpukul keras oleh pandemi COVID-19, kita harus optimis badai itu akan berlalu. Saat ini, kami dapat menyelesaikan persiapan kami dan aktif menyerap ilmu. Ada banyak sekali workshop fotografi dan webinar yang bisa Anda ikuti
5 Peralatan Yang Perlu Disiapkan Saat Memulai Usaha Fotografi
Lalu, apa saja perlengkapan penting yang dibutuhkan untuk membuka usaha fotografi?
1. Dua Kamera
Saya mulai dari memilih minimal dua kamera, kenapa dua? Selain tentunya sebagai cadangan, kamera kedua bisa digunakan oleh second shooter atau menggunakan dua kamera secara langsung dengan dua lensa yang berbeda.
Untuk kebutuhan foto, kamera dengan sensor full frame memiliki banyak keunggulan dibanding APS-C, terutama pada kondisi pencahayaan yang minim. Namun, kamera APS-C juga mampu menghasilkan foto berkualitas.
Skenario rekomendasi saya untuk Sony, kita bisa mengandalkan kamera utama dengan Sony A7 III atau A7 II yang masih sangat bagus untuk foto meskipun fitur videonya sangat minim. Kemudian, untuk kamera sekundernya, Anda bisa memilih seri Sony A6xx.
Dari Canon, kita juga bisa menggunakan konfigurasi full frame dan APS-C. Misalnya untuk kamera utama bisa mengandalkan Canon EOS R atau EOS RP, lalu untuk APS-C bisa menggunakan EOS M50 atau EOS M6 Mark II.
Untuk Fujifilm, kami akan mengandalkan sepenuhnya pada kamera APS-C. Kombinasi yang pas menurut saya adalah Fujifilm X-T4 atau X-T3 sebagai kamera utama, kemudian X-T30/X-T20 sebagai kamera kedua.
2. Lensa
Lensa memberikan kontribusi besar pada kualitas foto yang kita hasilkan, oleh karena itu memilih lensa yang tepat sangatlah penting dan memastikannya mencakup panjang fokus wide hingga telephoto. Saya akan mulai dengan tiga pilihan lensa, yaitu dua lensa fix/prime dan satu lensa zoom.
Mengapa lensa tetap? Karena memiliki aperture besar yang berguna untuk mengambil bidikan cantik dan bisa diandalkan dalam kondisi pencahayaan rendah. Juga harganya lebih terjangkau, hasil lebih tajam, dan ukurannya lebih compact.
Kami akan mengambil lensa sudut lebar tetap yang setara dengan 35mm atau lebih lebar seperti 28mm, 24mm, dan seterusnya. Lalu, lensa fix telephoto medium seperti 50mm, 85mm, atau 105mm. Pilih sesuai dengan kebutuhan dan kesukaan Anda.
Kemudian lensa zoom berkualitas dan jika memungkinkan yang memiliki aperture konstan f2.8. Harus diakui, harganya cukup mahal dan Anda bahkan bisa mendapatkan satu bodi kamera lagi. Rentang zoom sesuai dengan kebutuhan Anda, apakah Anda memerlukan sudut lebar seperti 18-35mm atau yang mencakup lebih banyak seperti 24-105mm, hingga telefoto 70-200mm.
3. Laptop
Sebelum melanjutkan, saya ingin bertanya, apakah perlu mengedit video dan seberapa tinggi mobilitas Anda? Ada dua model laptop yang bisa kita pilih, yakni antara laptop gaming yang menawarkan performa tinggi atau laptop mainstream premium yang menawarkan portabilitas dengan performa yang cukup.
Untuk kenyamanan dan efisiensi jangka panjang, saya merekomendasikan laptop gaming 15,6 inci plus investasi monitor eksternal. Pastikan Anda membeli laptop dengan prosesor terbaru, artinya antara Intel Core H-Series Generasi ke-10 dan AMD Ryzen 4000 H-Series. Plus penyimpanan berbasis SSD dan RAN 16GB dengan konfigurasi dual-channel.
Namun lain cerita jika Anda mementingkan portabilitas, ada banyak pilihan laptop ultra tipis yang menawarkan performa cukup tinggi. Namun biasanya prosesor yang digunakan adalah versi hemat daya atau biasanya U-Series (ultra low power).
4. Memori
Saat memilih kartu SD, kualitas juga harus diutamakan daripada kecepatan baca-tulis, kapasitas, dan mereknya. Karena tugasnya penting yaitu menyimpan project foto dan video yang sedang berlangsung. Untuk proyek foto, kapasitas 32GB masih ideal, tetapi jika Anda mengambil video, Anda harus menggunakan 64GB atau 128GB. Pastikan kecepatannya minimal 95MBps atau jika Anda merekam video 1080p dan 4K, Anda sudah mendukung video kelas 30 (V30).
Karya, foto, dan video Anda adalah aset yang tak ternilai. Oleh karena itu, solusi manajemen dan penyimpanan harus dipikirkan dengan baik untuk pencadangan dan pengarsipan. Salah satu strategi backup yang populer adalah 3-2-1, artinya saat mengerjakan proyek yang sedang berjalan, kita harus memiliki tiga salinan. Dua offline, misalnya di hard drive laptop dan satu di hard drive eksternal, dan satu lagi di penyimpanan cloud.
5. Aksesoris Lainnya
Berikut aksesoris pendukung lainnya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, seperti tripod yang jenisnya juga banyak. Misalnya, tripod perjalanan tentu saja berbeda dengan tripod video. Yang juga perlu anda perhatikan adalah bahannya yaitu aluminium atau serat karbon.
Kemudian flash eksternal atau Speedlight dengan pemicu flash jika perlu. Mengenai perawatan dan keamanan kamera tentunya kita harus menyimpannya di tempat yang aman yaitu drybox, cleaning kit, strap, dan juga tas kamera.
Jika ditotal semuanya, modal untuk peralatan fotografi ini memang cukup besar. Tapi kita tidak harus membeli semuanya sekaligus, kita bisa mulai dengan sepasang kamera dan lensa. Kemudian sambil membangun portofolio, kami melengkapi alat-alat yang dibutuhkan.