Fikrirasy.ID.CO, Jakarta – Pandemi Covid-19 telah meningkatkan jumlah waktu yang dihabiskan anak-anak untuk bermain game atau game online dengan ponsel mereka. Banyak orang tua yang khawatir dengan situasi ini, tetapi tidak dapat dicegah karena aktivitas masyarakat terbatas karena pandemi. Rating game bisa menenangkan mereka.
Peringkat game biasanya digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi relevansi konten dalam game untuk kelompok usia pengguna. Peringkat game memberi tahu pengguna apakah game tersebut layak dimainkan berdasarkan usia mereka. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh orang tua untuk secara tidak langsung mengawasi anaknya.
“Orang tua saat ini perlu memperkuat pengawasan ketika anak-anaknya bermain game. Dengan banyaknya jenis permainan yang tersedia, orang tua harus bijak dalam memilih permainan yang dapat dimainkan anak sesuai dengan usianya.
Dalam keterangan tertulis yang dibagikan pada Senin, 29 November 2021 namun kemudian diperbarui pada Selasa, 30 November 2021, Luat menyatakan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika telah meluncurkan Sistem Rating Game Indonesia (IGRS) dan sejauh ini terus mensosialisasikan pentingnya memahami permainan Permainan sesuai usia anak. “Penting bagi orang tua untuk memahami rating game karena rating game dapat mempengaruhi tumbuh kembang anaknya,” ujarnya.
IGRS memberikan informasi tentang klasifikasi Electronic Interactive Games (PIE) berdasarkan kategori konten game dan usia pengguna. IGRS bertujuan untuk meningkatkan industri game Indonesia secara keseluruhan, dan membuatnya lebih sehat dan lebih fokus. “Rating game dapat dijadikan acuan bagi orang tua dan gamer untuk menemukan konten dan elemen dalam sebuah game,” ujar Luat.
Selain IGRS, orang tua kini juga bisa menemukan informasi rating game melalui aplikasi Gimbot: Parent Map Game. Aplikasi ini dapat menjadi wahana edukasi dan informatif untuk membantu para orang tua lebih memahami permainan yang telah dipilih anaknya. IGRS dan Gimbot sekarang tersedia untuk diunduh di Play Store.
Selain aplikasi dan website, orang tua juga bisa mendapatkan informasi dan tips rating game di akun Instagram dan Twitter @gameratingid serta halaman Facebook sistem rating game Indonesia. Melalui pesan #TahuRatingSeruGaming di media sosial, IGRS mengajak masyarakat umum, khususnya orang tua, untuk lebih aktif mengenali dan mendukung anak-anak saat mereka bermain.
“Mengetahui rating sebuah game terlebih dahulu dapat membuatnya lebih menyenangkan, aman dan nyaman bagi orang tua dan anak untuk bermain,” kata Luat.
Berikut lima tiering game IGRS berdasarkan kelompok umur:
Satu. 3 tahun ke atas: Gim ini tidak perlu khawatir, tetapi tetap membutuhkan pengawasan dan bantuan orang tua.
2. 7 tahun ke atas: Permainan mengandung unsur darah dan anak membutuhkan bimbingan orang tua saat memainkan permainan tersebut.
tiga. 13+: Permainan mengandung unsur kekerasan dan anak-anak membutuhkan bantuan orang tua saat memainkan permainan ini.
4. 18+: Permainan mengandung konten kekerasan, berdarah, dan horor dan membutuhkan pengawasan anak-anak untuk memainkan permainan ini.
5. semua umur: tipu Karena jenis permainan ini biasanya tidak mengandung unsur darah, kekerasan atau horor, maka dapat dimainkan oleh sekelompok pengguna dari segala usia, terutama yang berusia di atas 7 tahun.
Baca juga:
China memberlakukan batas waktu pada game online anak-anak
selalu memperbarui memperbarui. mendengarkan berita terkini berita terpilih dari Fikrirasy.ID.co Di saluran Telegram kami “Pembaruan Fikrirasy.ID.co”. klik https://t.me/tempodotcoupdate Ikuti. perlu kamu lakukaninstalasi Pertama, aplikasi Telegram.
Terimakasih Ya sudah membaca artikel Orang tua bisa cek, rating game versi Kemenkominfo Indonesia
Dari Situs Fikrirasy ID