Fikrirasy.ID.CO, Beijing – Saat calon siswa membawa anaknya mengikuti ujian masuk program setelah kuliah Kampus di Jinan, Provinsi Shandong, Cina. Apa yang dilakukannya menimbulkan kontroversi publik.
Menurut media lokal, seorang siswa calon master mengatakan bahwa dia ingin memberikan pengalaman berharga kepada putranya yang berusia 6 tahun tentang situasi ujian masuk sekolah pascasarjana. Pada hari Selasa, 28 Desember 2021, seorang ibu muda, Ms. Li, berkata, “Masih ada 15 tahun dan 5.400 hari untuk mengikuti tes semacam ini.”
Dia yakin bahwa pengalaman mengikuti ujian masuk akan membantu anak di masa depan. Di media yang sama, Yuyu muda mengatakan mimpinya adalah melanjutkan studinya di kampus elit Beijing, Universitas Tsinghua.
Beberapa netizen China tidak setuju dengan posisi Li. Banyak yang berpendapat bahwa ujian tidak menentukan masa depan anak. Li juga diminta untuk tidak membebani anaknya yang masih dalam usia bermain.
Seorang netizen menulis di Weibo, “Akan lebih baik jika Anda membawa anak Anda ke museum, kebun binatang, atau taman Fikrirasy.ID untuk membantu mengembangkan otak mereka dan membuat mereka bahagia.” Pendapat ini didukung oleh orang lain. Netizen lain menulis, “Ketika seorang anak tumbuh dewasa, ada banyak hal yang membuatnya berpikir untuk dirinya sendiri.”
Beberapa orang bertanya apakah Lee tidak mengganggu. “Jangan khawatir, dalam dua hari dia melupakannya. Aku punya anak seusiaku dan satu-satunya keinginannya adalah menjadi Batman,” sahut yang lain.
Di seluruh China, setidaknya 4,57 juta orang mengikuti ujian masuk sekolah pascasarjana 2022 pada hari Sabtu dan Minggu.
Baca juga:
Kaleidoscope 2021: Dari Sekolah Hukum Terbaik ke Sekolah Menengah Terbaik
selalu memperbarui memperbarui. Mendengarkan berita terkini berita terpilih dari Fikrirasy.ID.co Dari saluran Telegram kami “Pembaruan Fikrirasy.ID.co”. klik https://t.me/tempodotcoupdate Ikuti. Anda perlu melakukanInstall Aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Terimakasih Ya sudah membaca artikel Ibu muda calon mahasiswa pascasarjana memicu kontroversi di masyarakat China
Dari Situs Fikrirasy ID