YOGA 6 adalah laptop konvertibel 2-in-1 dari Lenovo yang paling ringkas dengan AMD Ryzen. Tapi, bagi sebagain orang layar 13.3 inci YOGA 6 mungkin kurang besar. Untuk itulah Lenovo menghadirkan yoga 7. Laptop ini membawa layar panel berukuran lebih besar yakni 14 inci dan tetap ditenagai prosesor AMD Ryzen. Penasaran bagaimana kebolehannya? Simak ulasannya berikut ini.
Desain Lenovo YOGA 7
Lenovo YOGA 6 dan YOGA 7 masih berbagi desain premium yang sama. Bedanya memang hanya di dimensi bodi. Membawa panel layar 14 inci dimensinya sedikit lebih besar dari YOGA 6. Bobotnya juga sedikit lebih berat. YOGA 7 bobotnya sekita 1,45 Kg. Sementara, bobot YOGA 6 1,31 Kg. Walau begitu, secara keseluruhan YOGA 7 tetap sederhana dan ideal saat diajak mobilitas.
Engsel layar fleksibelnya yang bisa diputar 360 derajat juga sangat kokoh. Berpindah mode penggunaan dari laptop, stand, tablet dan tent bisa dilakukan dengan sangat mudah.
Untuk konektivitas sedikit berbeda. Di YOGA 7 sisi kanan bodi bisa menemukan tombol power dan satu port USB 3.2 Gen 1 Type A yang mendukung fitur Always On. fitur ini bisa digunakan untuk isi ulang perangkat lain saat laptop dalam kondisi mati. Tapi, pastikan fitur Always-On USB Charging di Lenovo Vantage diaktifkan terlebih dahulu. Di sisi kanan bodi teredia dua port USB-C 3.2 Gen 1 dan satu jack audio combo 3.5mm.
Layar Lenovo YOGA 7
Lenovo YOGA 7 hadir dengan panel layar sentuh IPS 14 inci. Desain area layarnya berbeda dengan YOGA 6. Bisa terlihat di bagian atas panel layar yang agak menonjol. Area ini disematkan kamera dan fitur penutup untuk melindungi privasi. Walau begitu, bezel di sisi kiri dan kanan panel layarnya tetap terlihat tipis. Jadi, layar terlihat lebih luas karena rasio layar ke bodi lebih besar.
Seperti YOGA 6 resolusi layarnya Full HD 1920 x 1080 piksel dengan warna standar 72% NTSC. Cukup memadai untuk menyajikan visual yang tajam dengan warna yang cukup akurat. Bisa diandalkan untuk berbagai kebutuhan mulai dari bekerja, menikmati konten Fikrirasy.ID dan konten kreasi.
Dalam paket penjualannya Lenovo sudah menyertakan pena stylus Lenovo Digital Pen. Lengkap dengan cantolan untuk menyimpan pena yang bisa disisipkan di port USB. Dengan begitu pena bisa dibawa dengan mudah. Komprominya Anda tidak bisa menggunakan port USB-A tersebut. Respon layar sentuhnya dengan jari atau pena stylusnya juga sangat baik. Pena stylusnya ini mendukung masukan sensitivitas hingga 4096 tingkat tekanan. Nyaman dan cukup presisi untuk membuat coretan, menggambar atau menulis.
Keyboard dan trackpad Lenovo YOGA 7
Seperti seri YOGA yang lain, keyboard bergaya chicklet khas Lenovo masih menjadi andalan. Sangat nyaman digunakan untuk mengetik dengan jarak tombol yang pas. Keyboardnya juga sudah dilengkapi dengan lampu backlit berwarna putih. Cukup berguna untuk mendukung penggunaan dalam kondisi temaram. Di bagian bawah keyboard dapat ditemukan sensor sidik jari yang dapat digunakan sebagai pengaman.
Sementara, untuk trackpad mouse yang dibawanya cukup besar. Permukaannya dilapisi lapisan gelas. Sangat responsif dengan sentuhan jari dan mendukung Precision TouchPad. Tombol klik kiri dan kanannya juga tidak tersedia dan nyaman ditekan.
Audio Lenovo YOGA 7
Lenovo YOGA 7 membawa speaker stereo 2x2W hadap depan. Penempatan speakernya ada di keyboard sisi kiri dan kanan. Kualitas suaranya cukup jernih. Dengan output yang lebih besar speakernya juga terasa lebih bertenaga jika dibandingkan dengan YOGA 6 yang mengkonfigurasinya 2 x 1.5W. Untuk mendongkrak performa suaranya sektor audio YOGA 7 turut mendapat dukungan fitur Dolby Atmos.
Performa Lenovo YOGA 7
Lenovo YOGA 7 tersedia dengan dua pilihan konfigurasi prosesor yakni AMD Ryzen 5 5600U dan AMD Ryzen 7 5800U. Untuk model yang kami review berikut ini menggunakan AMD Ryzen 7 5800U. RAM yang dibawanya 16GB onboard. Jadi, tidak bisa diupgrade. Sementara itu, ruang penyimpanannya mengandalkan SSD PCIe 3.0×4 NVMe dengan kapasitas 512GB. Jika kurang ruang penyimpanannya masih bisa diupgrade ke kapasitas hingga 1TB. Untuk hasil benchmarknya sebagai berikut.
Spesifikasinya sudah mencukupi untuk beragam kebutuhan komputasi. Mengolah dokumen, browsing hingga menyunting foto dan video di resolusi Full HD performanya sangat cukup. Sektor grafisnya pun bisa diandalkan untuk memutar konten-konten resolusi video tinggi sebagai Fikrirasy.ID. Bermain game kelas kompetisi seperti CS:Go atau Valorant masih bisa dimainkan dengan nyaman di resolusi rendah atau sedang meski bukan termasuk laptop gaming.
Lihat juga
Sistem pendinginnya juga cukup memadai. Bisa diandalkan untuk menjaga suhu laptop agar performa laptop tetap stabil. Kinerja kipas pendinginnya juga relatif senyap. Untuk fitur lain Lenovo YOGA 7 masih seperti laptop Lenovo YOGA yang lain. Laptop didukung dengan Lenovo Vantage, fitur pengaturan kinerja Lenovo Q-Control yang dapat diakses dengan menekan tombol FN+Q, fitur isi ulang cepat, dan fitur pintar yang mengandalkan AI melalui aplikasi Glance.
Selama menggunakan YOGA 7 ada satu kendala yang kami temukan yakni bug pada konektivitas WiFi. Tapi, tenang saja karena bug ini menurut kami tergolong minor. Bug tersebut menjadikan konektivitas WiFi bisa hilang sementara saat laptop bangun dari mode Sleep yang lama. Dapat mengganggu sebagian pengguna yang jarang mematikan dan lebih sering memanfaatkan fitur tidur. Solusi untuk mengatasinya memang mudah. Pengguna hanya perlu melakukan restart laptop dan WiFi akan kembali normal seperti semula. Meski begitu, semoga kedepannya Lenovo akan menghadirkan BIOS untuk mengatasi masalah tersebut.
Baterai Lenovo YOGA 7
daya tahan baterai kami lakukan dengan menghubungkannya ke WiFi, mengaktifkan fitur penghemat daya Windows, penghemat baterai FN+Q, tingkat gelap terang layerar 30%, tanpa pengujian fitur Bluetooth, lampu latar keyboard, dan Lokasi. Dengan pengaturan tersebut untuk penggunaan mengetik dan browsing kami bisa mendapatkan waktu guna sekitar 13 jam. Sangat memadai untuk mendukung produksi seharian.
Kesimpulan
Lewat YOGA 7 lini laptop konvertibel 2-in-1 premium dari Lenovo semakin lengkap. Konsumen kini dapat memilih antara prosesor Intel Core di varian YOGA 7i, atau YOGA 7 dengan AMD Ryzen. Secara keseluruhan dengan laptop AMD Ryzen 7 5800U ini memuaskan dari performa atau desaignya yang ringkas. Daya tahan baterainya juga tahan lama.
Andai saja panel layarnya tersedia dengan opsi resolusi 2K, YOGA 7 akan semakin menarik di kelasnya. demikian, fleksibilitas layar sentuhnya yang bisa dilipat 360 derajat tetap mencukupi untuk beragam kebutuhan komputasi dari konten kreasi hingga produktivitas sehari-hari.
YOGA 7 bisa menjadi alternatif YOGA 6 untuk pengguna yang membutuhkan layar lebih besar. Lenovo YOGA 7 termasuk salah satu laptop konvertibel 14 inci premium yang ringkas dan serba bisa untuk mendukung produktivitas atau berkreasi.
Lenovo YOGA 7 cocok untuk:
Pekerja kreatif: Dengan layar sentuh yang lebih besar, pena stylus, dan performa bertenaga YOGA 7 bisa diandalkan untuk kebutuhan konten kreasi.
Pelajar dan mahasiswa: Bisa dipilih untuk pelajar dan mahasiswa yang membutuhkan laptop konvertibel dengan desain premium yang ringkas dan ringan.
Pekerja Kantoran: Spesifikasi, daya tahan baterainya yang panjang, fitur pengaman yang lengkap digunakan untuk mendukung gaya kerja hibrid yang sedang tren saat ini.
Penikmat multimedia: Desain konvertibel 2-in-1 yang fleksibel dan audio yang bertenaga cocok untuk pengguna yang senang menikmati konten multimedia.
Kelebihan Lenovo YOGA 7:
+ Performa kencang
+ Audio bertenaga
+ Layar sentuh responsif
+ Desiin premium
+ Dimensi ringkas
+ Baterai tahan lama
+ Dilengkapi sensor sidik jari
+ Kamera dengan fitur pelindung privasi
+ Dilengkapi cantolan untuk menyimpan pena stylus
Kekurangan Lenovo YOGA 7:
– RAM tidak bisa diupgrade
– Hanya tersedia opsi layar Full HD
– Bug minor pada konektivitas WiFi
Terimakasih Ya sudah membaca artikel Review Lenovo YOGA 7 – Fikrirasy.ID
Dari Situs Fikrirasy ID