Fikrirasy ID – Mengalami masalah kenapa Google tidak bisa dibuka tiba-tiba perlu diakui sangat menyebalkan. Apalagi soal performa, browser inilah pemenangnya. Di samping manajemen RAM yang kurang sempurna, Google mampu berjalan secara cepat, mulus, intuitif dan hampir bekerja di semua device.
Jika Anda mencoba mengklik berkali-kali ikon pada desktop, namun tidak ada respons yang muncul, tak usah frustrasi. Biasanya, Google akan berhenti ketika menemui eror pada komputer. Mungkin Anda sempat membukanya beberapa jam sebelumnya.
Baca Juga: Google membatasi fungsionalitas peta pengguna di Ukraina, Rusia, dan Belarusia
Namun setelah restart atau update Windows, seketika browser tidak bisa dibuka. Mengetahui penyebab dari masalah sebelum mencari tahu solusinya adalah langkah awal yang bagus. Tanpa buang-buang waktu lagi, mari pahami cara memperbaikinya dari panduan terlengkap berikut.
Kenapa Google Tidak Bisa Dibuka?
Ketika muncul kotak dialog bertuliskan “Chrome has stopped working” dan sejenisnya, dapat dipastikan bahwa browser tetap tidak akan terbuka meski sudah diklik berulang kali. Kemungkinan disebabkan oleh data yang rusak
Terkadang masalahnya berpotensi disebabkan oleh program antivirus, firewall atau program pihak ketiga lainnya yang Anda instal. Mengunduh Google Chrome versi lama atau dari sumber tak dikenal juga bisa memicu masalah tidak bisa dibuka.
Anda mungkin menginstal ekstensi browser yang salah atau yang abu-abu kredibilitasnya. Apabila PC digunakan bersamaan dengan orang lain, mungkin ini disebabkan oleh ulah mereka. Tak perlu diambil pusing, langsung saja gunakan solusi di bawah untuk memperbaikinya.
Cara Memperbaiki Kenapa Google Tidak Bisa Dibuka
Banyak sekali solusinya, Anda tak harus mencoba semuanya. Gunakan cara termudah sebelum menggunakan cara yang lebih teknis. Inilah kumpulan solusi untuk mengatasi Google yang tidak bisa dibuka sama sekali:
1. Restart PC
Selalu lakukan restart sesaat setelah PC mengalami masalah. Cara paling sederhana ini efektif menuntaskan masalah simpel. Rasanya Anda sudah tahu bagaimana urutan untuk me-restart PC, namun bagi yang butuh tutorial, berikut penjelasannya:
- Tekan ikon Windows.
- Pilih Power.
- Lalu, tekan Restart. Jangan pilih Sleep.
- Selesai.
Apabila PC tidak responsif, dapat dilakukan Force Restart dengan menekan tombol Power pada PC selama beberapa detik. Setelah mati, nyalakan kembali dan lihat apakah masalahnya masih berlanjut.
2. Akhiri Google Chrome dari Task Manager
Cara mengatasi kenapa Google tidak bisa dibuka selanjutnya pun tidak membutuhkan kemampuan teknis. Manfaatkan Task Manager untuk mengakhiri program yang tak responsif, adapun caranya sebagai berikut:
- Klik kanan pada area taskbar yang kosong.
- Pilih Task Manager dari menu yang tersedia.
- Cari program Chrome pada tab Process.
- Pilih dan tekan tombol End Task.
- Selanjutnya, luncurkan pintasan Chrome.
- Selesai.
3. Ubah Nama Shortcut Chrome
Bisa juga shortcut mengalami kerusakan karena disebabkan oleh program lain. Beruntungnya shortcut mudah dibuat baru apabila yang lama dihapus atau diganti nama. Coba cara sederhana ini untuk memecahkan masalah:
- Buka folder My Computer atau This PC.
- Masuk ke Drive C.
- Pada kotak direktori, masukkan alamat C:Program Files (x86)GoogleChromeApplication. Tekan Enter.
- Akan muncul file Chrome dan Chrome.exe.
- Pilih file Chrome. Klik kanan dan tekan Rename.
- Ubah namanya menjadi Chrome_bak.
- Klik kanan file tersebut lalu pilih opsi Send to. Klik Desktop (Create Shortcut).
- Pada desktop, ganti kembali namanya menjadi Google Chrome.
- Apabila shortcut lama masih ada, Delete terlebih dulu yang lama.
- Lalu luncurkan browser dengan mengklik dua kali shortcut tersebut.
- Selesai.
4. Nonaktifkan Antivirus untuk Sementara
Tidak menutup kemungkinan bahwa antivirus adalah dalang dibalik masalah ini. Anda bisa memastikannya dengan menonaktifkannya selama beberapa saat. Caranya bisa berbeda, tergantung dari pihak developer. Lihat panduan penggunaan software untuk mengetahui cara menonaktifkannya.
- Buka System Tray dari taskbar.
- Klik kanan pada shortcut Program Antivirus.
- Pilih Disable Auto-Protect atau sejenisnya.
- Tentukan jangka waktu supaya Program Antivirus tetap dalam kondisi nonaktif. Sebaiknya pilih 15 menit, jika pilihannya ada.
- Kemudian tekan kombinasi tombol Windows + I untuk masuk ke Control Panel.
- Pilih System and Security atau Update and Security.
- Buka Windows Firewall.
- Klik Turn Windows Firewall on or off.
- Pilih opsi untuk mematikan.
- Lalu, luncurkan Google Chrome untuk melihat hasilnya.
- Selesai.
Sedikit catatan, selama antivirus belum aktif kembali, hindari mengunjungi situs, membuka file, mengunduh file atau membuka email yang tidak diketahui keamanannya. Nyalakan kembali firewall setelah Google tidak digunakan.
5. Instal Ulang
Pembaruan, data yang korup dan masalah lain juga berpotensi membuat kenapa Google tidak bisa dibuka. Dalam kasus ini, menginstal ulang bisa dijadikan solusi termudah. Sebelum terlalu bersemangat, ada baiknya mencadangkan data, kata sandi, pengaturan, bookmark dan lain-lain.
- Untuk memulai back up, masuk ke Settings.
- Klik Sync and Google service.
- Pilih Manage what you sync. Beri tanda centang pada kotak untuk memilih data yang mau disimpan.
- Lalu klik Sync everything.
- Jika sudah, tekan tombol Windows pada keyboard.
- Lalu ketik ‘control’. Akan muncul Search bar yang menampilkan Control Panel.
- Pilih menu Apps.
- Gulir ke bawah dan klik pada Google Chrome.
- Tekan Uninstall.
- Ikuti instruksi yang muncul untuk menyelesaikan.
- Selanjutnya unduh dan instal Google Chrome versi terbaru.
- Luncurkan setelah instalasi selesai, lalu lihat hasilnya.
6. Hapus File Chrome.dll
Chrome.dll adalah file yang menyimpan berbagai pengaturan untuk browser. Anda bebas untuk menghapusnya, hanya saja pengaturan mungkin akan berubah. Menghapus file DLL diketahui bisa mengembalikan browser supaya berjalan dengan baik kembali. Simak caranya di bawah ini:
- Buka folder My Computer atau This PC.
- Klik Drive C.
- Masukkan alamat C:Program Files (x86)GoogleChromeApplication pada bilah direktori. Tekan Enter.
- Pilih folder versi Chrome.
- Temukan dan klik kanan pada file chrome.dll.
- Pilih Delete untuk menghapusnya.
- Jika sudah, luncurkan shortcut Google Chrome.
- Selesai.
7. Kembali ke Pembaruan Sebelumnya
Selayaknya pihak developer mengetahui masalah kenapa Google tidak bisa dibuka sebagai potensi, browser tidak langsung menghapus folder berisi pembaruan sebelumnya. Sekiranya browser update secara otomatis, Anda bisa dengan mudah kembali ke versi sebelumnya, berikut caranya:
- Buka This PC.
- Paste C:Program Files (x86)GoogleChromeApplication pada kotak direktori.
- Lihat dua folder teratas yang namanya berupa angka.
- Buka dan cek mana folder dengan jumlah file paling sedikit.
- Apabila folder versi lama yang lebih sedikit, Paste subfolder dari folder versi terbaru ke folder ini.
- Terakhir periksa apakah Google Chrome sudah diperbaiki.
8. Ubah Izin Pada Google
Apabila solusi di atas belum masih mencegah Google berjalan seperti biasa, maka solusi ini pastinya akan memperbaikinya. Ada kalanya malware atau virus lain membuat perubahan pada izin Google, sehingga menjadi tidak kompatibel. Adapun solusi mudahnya sebagai berikut:
- Tekan tombol Windows pada keyboard.
- Ketik Chrome dan klik kanan pada browser yang muncul.
- Pilih Open file location.
- Klik kanan pada file Chrome, lalu pilih Send to Desktop untuk membuat shortcut.
- Klik kanan pada shortcut baru. Tekan Properties.
- Akan muncul kotak dialog, pilih tab Security.
- Tekan tombol Advanced.
- Klik Change di samping Owner pada kotak Advanced Security Settings for Google Chrome.
- Ketik username PC pada kolom Enter the object name to select.
- Lalu tekan Check Names. Klik OK untuk melanjutkan.
- Anda akan dialihkan ke kotak dialog sebelumnya, masuk ke tab Effective Access.
- Pilih Select a user.
- Lakukan hal yang sama seperti sebelumnya dengan mengetik username.
- Klik OK dan tutup semua kotak dialog.
- Selesai.
9. Hard Reset Google
Hard Reset adalah upaya menyetel ulang pengaturan browser secara paksa. Dalam beberapa kasus yang disebabkan oleh kerusakan file tertentu, solusi ini efektif mengatasi kenapa Google tidak bisa dibuka. Simak baik-baik tutorial singkat di bawah:
- Tekan kombinasi tombol Ctrl + Shift + Esc secara bersamaan.
- Setelah kotak Task Manager terbuka, cari process Chrome.
- Jika ada, klik kanan process tersebut dan pilih End Task untuk mengakhirinya.
- Lalu buka dialog Run, caranya tekan tombol Windows + R pada keyboard.
- Ketik %USERPROFILE%AppDataLocalGoogleChromeUser Data pada kotak tersebut. Klik OK untuk melanjutkan.
- Klik kanan pada folder Default. Pilih Copy. Lalu Paste pada folder terpisah sebagai back up.
- Kembali pada folder sebelumnya, klik kanan dan pilih Delete pada folder Default original. Tak perlu khawatir, nantinya Google akan membuat yang baru sebagai gantinya.
- Kemudian coba buka Google Chrome untuk melihat perubahan.
- Selesai.
10. Jalankan dalam Compatibility Mode
Mengaktifkan Compatibility Mode atau Mode Kompatibilitas dapat mengatasi masalah yang terjadi setelah update otomatis. Pengaturan yang tidak kompatibel dengan spesifikasi PC mengakibatkannya tidak bisa dibuka. Untuk memperbaiki masalah ini tidaklah sulit, ikuti tutorial di bawah ini:
- Temukan dan klik kanan shortcut Chrome pada desktop. Jika tidak ada, maka buat terlebih dulu.
- Pilih Properties. Buka tab Compatibility.
- Hapus tanda centang pada kotak bertuliskan Run this program in compatibility mode.
- Lalu, klik Apply untuk menyimpan perubahan.
- Klik OK.
- Jalankan Google Chrome dan lihat apa sudah terbuka atau belum.
Anda bisa bereksperimen dengan memberi atau menghapus centang pada opsi tadi. Terkadang bisa bekerja pada salah satu opsi.
11. Perbaiki User Profile
Beberapa kasus perlu penanganan lebih kompleks untuk mengatasi kenapa Google tidak bisa dibuka. Apabila data pada user profile mengalami kerusakan, Anda bisa dengan mudah membuatnya kembali berfungsi normal dengan cara berikut:
- Tekan kombinasi tombol Windows + R pada keyboard.
- Ketik %localappdata%. Lalu, tekan Enter.
- Setelah folder AppData terbuka, gulir dan buka Google.
- Masuk ke Chrome, selanjutnya klik folder Userdata.
- Cari folder bernama Default. Klik kanan dan pilih Rename.
- Ubah namanya menjadi Default Backup.
- Tutup kotak dialog dan jangan buka Google Chrome dahulu.
- Lalu, Restart PC.
- Jalankan Google Chrome supaya membuat file Default baru.
- Periksa hasilnya. Selesai.
12. System Restore
Memulihkan setelan sistem lama saat Google bisa dibuka juga cara pintar untuk memecahkan masalah ini. Hanya saja, cara ini akan menghapus segala pembaruan pada program yang terjadi setelah tanggal tersebut. Apabila Anda yakin dengan cara ini, silakan ikuti langkah-langkahnya di bawah:
- Tekan tombol logo Windows + R secara bersamaan.
- Pada kotak dialog Run, ketik rstrui.exe. Lalu, tekan Enter.
- Periksa dan cari System Restore Point terkini di mana Google Chrome masih bisa digunakan.
- Pilih tanggal Restore Point.
- Klik Next untuk melanjutkan.
- Setelah itu, tunggu sampai proses selesai.
Jika berhasil, cara ini akan memulihkan perubahan dan membuat Google kembali berjalan. Setelah diaplikasikan, PC tidak bisa dikembalikan pada pengaturan sebelumnya. Jadi, pertimbangkan matang-matang sebelum menggunakan fitur System Restore.
Salah satu dari cara memperbaiki kenapa Google tidak bisa dibuka pastinya akan bekerja. Kemungkinan sedikit perbedaan lokasi atau penyebutan menu, tergantung dari Windows yang digunakan. Nantikan Ulasan-ulasan Terbaru dari Website Fikrirasy ID.