Fikrirasi ID – Apa yang terjadi jika tidak membayar Shopee PayLater? Apakah bunga terus meningkat? Atau mungkinkah sampai diteror melalui telepon? Entah karena penghasilan tidak tetap atau ada tagihan lain yang harus dibayar dalam waktu dekat, Anda mungkin tergiur menunda pinjaman PayLater.
Kepraktisan yang ditawarkan oleh fitur Shopee ini membantu memberikan kemudahan dengan sistem pembayaran berangsur. Ide bahwa bisa mempunyai barang tanpa harus bayar tunai ini disukai oleh sejumlah orang.
Sebagaimana pun kemudahan dan keindahan menggunakan fitur ini, sudah menjadi kewajiban peminjam untuk melunaskan tepat waktu. Terkadang, mengetahui konsekuensi dari tidak membayar pinjaman bisa mendorong motivasi internal untuk berupaya bayar tepat waktu.
Bagaimana Jika Tidak Membayar Shopee PayLater Tepat Waktu?
Peminjam akan dikenakan sejumlah tindakan tegas sebagai konsekuensi tidak bayar. Sebisa mungkin hindari kebiasaan ini. Tentu Anda tidak ingin apabila pihak Shopee mengenakan sanksi, adapun berikut tindakan yang dimaksud:
Denda Bunga
Setiap kali tagihan tidak dibayarkan meski sudah lewat dari tanggal jatuh tempo, tagihan dikenakan denda bunga sebesar 5%. Denda ini dikenakan setiap bulan, bukan setiap hari. Jadi peminjam masih mendapatkan kesempatan untuk mencoba melunasi tagihan.
Besaran denda bunga ini sebetulnya tergolong masuk akal dan tidak jauh berbeda dari fitur pembayaran cicilan lainnya. Jika tagihan yang dimiliki besar, maka semakin besar pula denda yang harus dibayarkan.
Contoh, Anda punya tagihan pinjaman sebesar Rp1.000.000 menunggu untuk dilunasi. Namun jumlah yang akhirnya dibayarkan menjadi Rp1.050.000. Denda mungkin mencapai hingga Rp500 ribu atau bahkan Rp1 juta, tergantung dari besaran tagihan Shopee PayLater yang sedang berjalan.
Pembatasan Penggunaan Voucher
Hampir sebagian besar pengguna memilih platform ini karena banyaknya penawaran voucher-voucher menarik, seperti cashback, gratis ongkir, diskon dan lain-lain. Belanja jelas lebih untung.
Sayangnya jika tidak membayar Shopee PayLater, akses penggunaan terhadap voucher tersebut menjadi dibatasi. Dengan kata lain, Anda tidak bisa lagi menggunakan voucher sampai tagihan dilunasi.
Akun Dibekukan
Ada kalanya kondisi finansial belum mencukupi kebutuhan bayar tagihan, sehingga pihak Shopee bisa mengambil tindakan lebih keras untuk menggalakkan peminjam. Mereka mempunyai hak untuk membekukan akun Anda. Ini dilakukan secara spontan dan tanpa pemberitahuan lebih dulu.
Jadi Anda tidak akan bisa melakukan segala jenis transaksi. Tentunya bisa jadi bencana baru jika akun tersebut digunakan untuk membuka toko online di platform Shopee. Penghasilan pun tidak bisa masuk dan akhirnya semakin kesulitan mendapatkan dana untuk menutupi tagihan.
Bagi yang mengandalkan platform ini sebagai tempat belanja online utama, tindakan tegas ini pun sama-sama merugikan. Apabila sudah mengalami denda ini, siap-siap dihadapkan dengan tindakan yang semakin keras.
Utang Bertambah
Masih ingat akan denda bunga yang dikenakan setiap bulan pada tagihan yang masih berjalan. Semakin lama menunda, denda akan terus terakumulasi menambah beban utang. Apabila keuangan sedang tidak stabil, bisa-bisa Anda terlilit dalam masalah ini.
Upayakan hindari membuat lubang baru akibat meminjam dari fasilitas keuangan berbeda untuk menutupi utang yang terus membengkak.
Skor Kredit Buruk
Shopee PayLater terdaftar secara resmi dalam Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Mereka mempunyai kekuatan hukum untuk membuat reputasi Anda buruk dengan menurunkan skor kredit. Skor kredit adalah serangkaian angka yang merekap setiap riwayat pembayaran kredit pengguna.
Skor kredit ini tercatat pada Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Dampak buruknya bisa berpengaruh sampai jangka panjang. Anda akan lebih sulit mendapatkan kesempatan untuk meminjam dari Shopee PayLater ke depannya, leasing, dan institusi peminjaman lainnya.
Bahkan, ini memungkinkan Anda sulit mendapat kredit perumahan (KPR), kartu kredit, kredit kendaraan bermotor, dan berbagai jenis pinjaman lainnya. Parahnya lagi kalau nama Anda masuk ke daftar hitam (blacklist).
Siapa pun yang masuk ke dalam daftar ini tidak akan bisa mendapatkan kredit dalam jenis apa pun. Perlu berurusan dengan OJK secara langsung untuk melakukan pemutihan sehingga hak-hak kredit bisa didapatkan kembali, di mana proses ini cukup rumit dibandingkan membayar tagihan PayLater.
Penagihan via Telepon
Berdasarkan pengalaman dari beberapa mantan pengguna fitur ini, mereka selalu ditelepon oleh tim penagih legal Shopee. Ini merupakan salah satu konsekuensi yang bikin tidak nyaman. Mereka akan terus meneror telepon Anda dengan panggilan.
Nomor yang digunakan pun berbeda-beda sampai Anda mengangkatnya. Lantas, bagaimana jika sengaja mengganti nomor telepon supaya terhindar? Shopee mengantisipasi hal ini dengan meluncurkan tim bernama Skip Tracer.
Tugasnya untuk melacak nomor telepon terbaru Anda, melalui sosial media, seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan lain sebagainya.
Sesaat setelah berhasil mendapatkan nomor telepon Anda, mereka akan mengirimkan pesan SMS dan kembali menelepon terus-menerus sampai total tagihan yang dikenakan dilunasi. Mereka akan membicarakan secara damai terkait pembayaran yang menunggak.
Penagihan Lapangan (Field Collector)
Besar peluang tim debt collector legal mendatangi kediaman Anda jika tidak membayar Shopee PayLater. Hal ini umumnya terjadi jika jumlah tagihan semakin membengkak dan Anda tidak terlihat punya komitmen untuk membayar, misalnya menghindari panggilan telepon.
Perlu diketahui, Shopee mempunyai data-data seperti alamat rumah Anda. Jadi mudah bagi mereka untuk melacak dan menagih secara langsung.
Ketakutan didatangi debt collector tentu membuat hati dan pikiran jadi tidak tentram. Rasanya mau keluar saja pun takut tanpa sengaja bertemu mereka.
Hukuman Penjara
Konsekuensi paling keras yaitu hukuman penjara. Hal ini bisa terjadi pada siapa saja, dengan catatan tagihan Shopee PayLater sangat besar. Bisa saja pihak Shopee membawanya ke pihak berwajib untuk ditindak lebih tegas.
Baca Juga: Cara Transfer OVO ke Shopeepay Terbaru 2022 dengan mudah dan praktis
Pasalnya, hubungan utang piutang tergolong sebagai hubungan perdata. Sekiranya pihak peminjam merasa dirugikan, mudah bagi mereka untuk menuntut Anda dipenjara.
Maka dari itu penting untuk selalu berhati-hati. Jangan karena lapar mata, Anda akhirnya terpaksa berdiam di balik jeruji besi karena tidak mampu memenuhi tagihan yang semakin hari semakin menggunung.
Alasan Tidak Bayar Shopee PayLater
Masalah yang dialami pengguna pastinya berbeda-beda, sehingga memutuskan untuk telat atau tidak membayar tagihan sama sekali. Kenali beberapa alasan paling umum sebagai berikut supaya membantu mencari tahu penyebabnya dan jadikan sebagai catatan perbaikan diri:
Komitmen Melunasi Tagihan yang Rendah
Bisa juga memutuskan tidak membayar tagihan karena komitmen yang rendah. Hanya ingin menikmati kemudahan bisa punya barang, padahal uang tidak cukup.
Atau justru sebaliknya, uang cukup namun tidak digunakan untuk membayar. Jadi, ingin menggunakan barang gratisan saja. Hindari perbuatan tidak bertanggung jawab ini, karena merugikan orang lain.
Krisis Financial
Tidak ada yang bisa menerawang bagaimana kondisi finansial ke depannya. Bisa saja Anda tiba-tiba kena PHK dan belum mendapatkan pekerjaan baru. Akibatnya, memenuhi kebutuhan sehari-hari pun pas-pasan, apalagi membayar tagihan Shopee PayLater.
Jika tidak membayar Shopee PayLater, debt collector akan tetap menagih Anda. Tak peduli kondisi finansial Anda. Oleh karenanya, lebih baik mengambil pinjaman dalam jumlah kecil. Pastikan mampu membayar cicilan tersebut, bukan sembarang mengutang.
Korban Penipuan
Marak sekali modus penipuan yang mengatasnamakan Shopee saat ini. Mereka akan menghubungi calon korban melalui WhatsApp, SMS atau telepon dengan iming-iming hadiah. Ada juga potongan harga besar-besaran.
Padahal dibalik tawaran menarik itu, penipu mencoba mencairkan Shopee PayLater menggunakan nama Anda. Mereka akan meminta data pribadi Anda sampai kode verifikasi OTP yang seharusnya bersifat rahasia.
Bagi korban, tentu tidak mau membayar tagihan yang bukan milik sendiri. Tetapi dalam peraturan dan ketentuan yang berlaku, Shopee akan tetap melakukan penagihan pada Anda. Lebih baik selalu mengecek kredibilitas nomor penghubung, dan jangan mudah tergiur sesuatu di internet.
Apakah Akan Dibawa ke Pihak Berwajib?
Seperti yang disinggung sebelumnya, tagihan dalam jumlah besar memungkinkan untuk dibawa ke pihak berwajib oleh Shopee, selaku pihak pemberi pinjaman. Apabila mereka banyak dirugikan, tentu bisa Anda terlibat dalam proses hukum.
Memang pihak Shopee mungkin mempertimbangkan kembali jalan ini, mengingat biaya pemrosesan hukum tidak murah. Namun bukan berarti Anda berbuat semena-mena dengan tidak membayar tagihan.
Tips Supaya Bayar Shopee PayLater Tepat Waktu
Tidak mau terjerat dalam masalah utang piutang yang membuat hidup menjadi tidak tenang, Anda bisa menerapkan tips-tips sebagai berikut:
Mengaktifkan Fitur Auto Debit
Shopee PayLater telah dilengkapi oleh fitur canggih yaitu Auto Debit. Tips ini bisa diterapkan untuk menghindari tagihan supaya tidak membengkak jika tidak membayar Shopee PayLater.
Dengan mengaktifkan fitur ini, maka tagihan akan langsung terbayarkan pada saat waktu penulasan tagihan tiba.
Fitur ini sangat membantu apabila Anda mempunyai jadwal dan rutinitas yang padat, sehingga mudah lalai akan tagihan. Jika tidak ingin mengaktifkannya, alternatifnya Anda dapat menuliskan pengingat pada kalender supaya tidak telat membayar.
Mengatur Keuangan
Kebocoran tipis-tipis seringkali terjadi di era kemudahan transaksi sekarang. Tanpa keluar rumah sekali pun, Anda bisa melakukan transaksi pembelian barang berkat kemajuan teknologi. Kemudahan ini bagaikan pisau bermata dua.
Jangan sampai terlena dan tidak mengontrol penggunaan Shopee PayLater. Sampai akhirnya, tagihan di akhir bulan setengah atau parahnya lebih besar dari jumlah pemasukan Anda.
Mengatur keuangan dengan baik dapat meminimalisasi risiko boros. Cobalah berikan batasan berapa banyak uang yang boleh digunakan untuk belanja online. Pastikan angkanya tidak lebih dari yang sudah ditetapkan saat direalisasikan.
Menggunakan Shopee PayLater untuk Prioritas
Tanamkan tips ini dalam mindset Anda. Menggunakan fitur ini untuk belanja barang yang benar-benar dibutuhkan atau urgent akan menyelamatkan Anda dari denda jika tidak membayar Shopee PayLater.
Tidak sedikit pengguna yang memanfaatkan fitur ini secara berlebihan karena kebiasaan shopaholic yang tak sehat.
Contohnya, kebetulan HP Anda rusak dan tabungan belum cukup kalau beli secara tunai, sedangkan benda ini sangat dibutuhkan untuk keperluan pekerjaan. Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan fitur Shopee PayLater. Namun, usahakan selalu melunasi tagihan secepat mungkin.
Menyalakan Notifikasi Shopee
Mematikan notifikasi aplikasi lebih dipilih sebagian orang karena terlihat hanya menyampah. Bagi pengguna Shopee PayLater, sangat disarankan untuk menyalakan notifikasi.
Apalagi kalau Anda termasuk orang yang pelupa. Shopee akan memberikan pemberitahuan terkait tanggal jatuh tempo 10 hari sebelumnya. Dengan begitu, Anda senantiasa akan ingat dan termotivasi untuk melunasinya.
Tidak ada yang salah dari menggunakan fitur ini, yang penting Anda wajib melakukan pelunasan tepat waktu. Sanksi jika tidak membayar Shopee PayLater adalah tanggung jawab masing-masing yang tak bisa dihindari. Bagaimana pun juga, ujung-ujungnya utang harus dilunasi dengan cara apa pun. Demikian ulasan Fikrirasy ID, mengenai jika tidak membayar Shopee PayLater.