Fikrirasy.ID, Bogor — Kota Bogor siap menjadi tuan rumah Kongres Jaringan Kota Warisan Indonesia (JKPI) ke-5 dengan peluncuran Ibukota Budaya pada 2-5 Desember 2021.
Pada tahun 2008, salah satu pendiri JKPI, Presiden Joko Widodo Republik Indonesia, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno , sejumlah gubernur dan delegasi kongres telah diundang untuk
Direktur Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor mengatakan pada Sabtu (20 November 2021) “Kami telah mempersiapkan terlebih dahulu sesuai standar acara JKPI, rapat koordinasi parlemen dan nasional serta seminar.” ).
Dikatakannya, koordinasi dengan Sekjen JKPI dilakukan sekaligus acara pra-rapat di Aceh sebagai bagian dari persiapan Sidang Umum. Saat ini, panitia yang dipimpin oleh Dody Ahdiat, Asisten Pembangunan dan Penasehat Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota Bogor, sedang mempersiapkan rangkaian acara, termasuk rincian beberapa venue dan acara konvensi.
“Kemarin kami mengumumkan persiapan untuk 2 Desember di depan wali kami. Alhamdulillah Wali pada umumnya merespon positif, seperti yang saya harapkan sebagai tuan rumah kongres,” jelasnya.
Bima Arya, Wali Kota Bogor saat itu, berpesan agar Kota Bogor menonjolkan identitasnya sebagai smart city, green city, dan heritage city.
Kadisparbud menjelaskan, agenda utama adalah DPR JKPI yang memilih pengurus dan pengurus untuk masa jabatan 2022-2024. Pada Kamis 2 Desember, Wali Kota Bogor, Wakil Wali Kota Bogor dan jajaran Pemkot Bogor menyambut rombongan di Balai Kota Bogor.
“Malamnya ada welcome dinner dan pameran di gedung Ex Bakorwil atau di Bogor Creative Center (BCC),” ujarnya.
Selain itu, pada tanggal 3 dan 4 Desember diadakan pentas seni di sekitar Gedung Ex Bakorwil atau di Bogor Creative Center. Dan pada tanggal 4 Desember diadakan city tour mengunjungi berbagai tempat di Bogor, termasuk Battullis. Setelah itu ada gala dinner dan karnaval di area lapangan basket GOR Pajajaran.
Pada hari Minggu, 5 Desember akan diselenggarakan Sidang Umum JKPI ke-5 di Puri Begawan yang dihadiri oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim, Menparekraf, Sandiaga Salahudin Uno dan Gubernur.
“Mungkin waktunya tidak sama di Parlemen, atau mungkin di jamuan makan malam atau karnaval dan tempat lainnya.”
Atep mengatakan Kongres JKPI adalah acara besar. Jumlah anggota JKPI sekitar 72 kota/gun di Indonesia.
“Tapi sekarang tidak mencapai puncaknya sampai mendekati D-Day. Kuorum cukup untuk memutuskan memilih panitia tetap dari anggota JKPI.”
Setelah rapat umum, akan diadakan rapat kerja Komite Tetap JKPI terpilih dengan anggota, pengurus dan pengurus. Mereka merumuskan program JKPI ke depan, termasuk persiapan untuk rapat kerja tingkat nasional berikutnya yang akan diadakan di kota Pelembang.
Pada acara tersebut, JKPI juga meluncurkan Ibukota Kebudayaan. Ada 6 kabupaten/kota yang dinamakan kota cagar budaya.
Pihaknya juga berencana memberikan penghargaan kepada para pendiri JKPI, antara lain Joko Widodo dan Tri Rismaharini.
“Kami senang Presiden akan menghadiri serangkaian acara atau mengunjungi Istana Bogor untuk menyerahkan penghargaan, tetapi itu belum final,” katanya (ian Lukito).
Terimakasih Ya sudah membaca artikel Pada 2-5 Desember 2021, Kota Bogor siap menjadi tuan rumah kompetisi JKPI ke-5.
Dari Situs Fikrirasy ID