Fikrirasy.ID – Pandemi Covid-19 juga telah mengubah banyak bidang kehidupan kita, sehingga kebutuhan akan teknologi dan digitalisasi kini semakin meningkat. Bahkan, sebagian besar proses jual beli dilakukan secara online.
Ini juga berkontribusi pada meningkatnya permintaan akan talenta digital. Namun, harus disadari bahwa literasi digital di Indonesia masih belum mencukupi.
Menyadari hal tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika membuat Program Beasiswa Digital Talent pada tahun 2018. Pada tahun 2021, program Digital Talent Scholarship atau DTS telah berhasil menghasilkan 100.000 pemenang yang siap bersaing dan memenuhi tingginya permintaan akan talenta digital. dari Indonesia.
Sebagai acuan, program DTS yang digagas Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) adalah program beasiswa pelatihan teknis dan teknis. Dalam hal ini, Kominfo tidak akan bekerja sendiri. Mereka bekerja sama dengan beberapa institusi pendidikan di Indonesia dan beberapa startup atau startup pendidikan.
Baca juga:
Bali menawarkan untuk membuat pameran perjalanan bagi wisatawan domestik
Salah satu startup Edu Tech yang diluncurkan Kominfo adalah Rakamin Academy yang fokus pada upskilling dan retraining kompetensi teknologi dan digital.
Andika Deni Prasetya, CEO PT Rakamin Collective Madani mengatakan, “Program Beasiswa Digital Talent memberikan pelatihan keterampilan digital kepada para pemimpin perusahaan dan institusi untuk lulusan baru, lulusan sekolah kejuruan dan diploma, profesional, dan ASN.”
Andhika menjelaskan, Digital Talent Scholarship Program memberikan pelatihan intensif dalam akreditasi internasional bagi para pemenang penghargaan. Setelah itu, para pemenang program tertentu dibantu untuk mendapatkan magang dan dapat mengalokasikannya untuk bekerja,” kata Andika.
Menurut Andika, digitalisasi di Indonesia tidak terbatas pada bisnis besar. Namun, UKM juga perlu mulai menyadari pemanfaatan teknologi dan digitalisasi.
“Ini tidak hanya berlaku untuk perusahaan besar, tetapi juga untuk usaha kecil dan menengah yang pada akhirnya mengubah lanskap ketenagakerjaan secara keseluruhan. Sayangnya, banyak orang Indonesia yang hanya menggunakan Internet untuk Fikrirasy.ID, dan Internet belum menjadi alat yang produktif untuk menciptakan nilai bagi pekerjaan atau bisnis yang mereka jalankan,” kata Andika.
Baca juga:
Survei Pemuda ASEAN 2021: Pemuda Indonesia optimis dengan masa depan pascapandemi.
Andika menjelaskan, Rakamin Academy menjadi salah satu penyelenggara program Digital Talent Scholarship untuk melakukan transformasi digital nasional pada 2030 guna mendukung tujuan Kominfo. Program ini merupakan beasiswa bagi kandidat digital talent dengan hampir 100.000 pemenang pada tahun 2021,” ujarnya.
Terimakasih Ya sudah membaca artikel Pandemi COVID-19, Usaha Kecil Menengah Perlu Memiliki Kemampuan Teknologi Digital
Dari Situs Fikrirasy ID