Fikrirasy.id – Menghilangkan bau mulut ternyata dapat kamu lakukan dengan memeriksa 80 persen faktor penyebabnya, seperti gigi yang berlubang atau retak.
Namun, tidak hanya terfokus pada satu alasan saja. Keadaan lain, di sisi lain, dapat pula menjelaskan mengapa bau mulut tetap ada sampai hari ini.
Beberapa orang mungkin menganggap bahwa mereka memiliki bau mulut tak sedap selama napas mereka sepenuhnya dalam kondisi netral. Tetapi sebagian besar dari mereka tak sadar meskipun memiliki napas yang beraroma tak sedap.
Memang seperti yang kita semua pahami. Terasa sangat sulit untuk mencium bau mulut kita sendiri. Akibatnya, sebagian orang hanya sekedar menilainya saja tanpa mempertimbangkan bahwa itu adalah bagian dari masalah serius.
Mungkin saja Bau mulut tak sedap itu bagian dari indikasi masalah kesehatan yang serius. Jadi sebaiknya minta orang lain yang kamu yakini untuk menawarkan pendapat dengan jujur.
Mungkin saja masalah bau mulut yang kamu alami saat ini bagian dari efek setelah mengkonsumsi daging, sehingga sifatnya hanya sementara.
Namun jika bau mulut itu terjadi secara berkelanjutan, pertimbangkan untuk memeriksakan diri ke Dokter spesialis. Karena bisa jadi itu bagian dari gangguan kesehatan yang harus kamu pikirkan secara matang.
Dalam beberapa kasus, terdapat penyakit yang diawali dengan keluarnya bau mulut tak sedap. Jika saat ini kamu merasa berada dalam kondisi tersebut, sebaiknya perhatikan beberapa jenis penyakit berikut ini.
Bau Mulut Sebagai Tanda Penyakit Serius
Terdapat beberapa masalah kesehatan yang bermula dari keluarnya bau tak sedap dari mulut Anda yaitu:
1. Gagal Ginjal
Keluarnya bau tak enak dari mulut mu bukan berarti salah satu situasi yang bisa kamu sepelekan. Faktanya, terdapat kasus gagal ginjal yang memiliki gejala dengan timbulnya bau mulut tak sedap.
Bau mulut yang menandakan adanya indikasi gagal ginjal ini memiliki ciri-ciri keluarnya aroma tak sedap termasuk amis, atau tercium seperti urine.
Efek ini muncul kepada sebagian besar pengidap penyakit gagal ginjal karena kadar urea yang terkandung dalam darah melebihi batas tertentu.
Ketika kondisi Ginjal masih dalam keadaan sehat, tentu saja urea akan langsung keluar dari tubuh melalui urine. Tetapi jika kondisinya tidak normal, maka ginjal tidak dapat melakukan hal itu.
Akibatnya, kadar urea dalam darah akan meningkat dan bisa berpengaruh terhadap sistem pernapasan. Tentu saja, hal tersebut menimbulkan bau mulut yang tak sedap.
2. Sleep Apnea
Ketika seseorang bangun dari tidurnya, maka kondisi bau mulut mereka seharusnya normal. Hal itu terjadi karena tingkat produktif air liur sepanjang tidur berkurang. Dengan berkurangnya tingkat air liur, membuat bakteri bisa tumbuh didalam mulut.
Sementara itu, jika mulut seseorang terbuka ketika sedang tidur, maka akan membuat tingkat produktif air liur menjadi terhambat.
Kondisi tidur yang seperti itu biasanya terjadi pada seseorang yang memiliki gejala Sleep Apnea bahkan mendengkur. Sementara itu, kondisi tersebut muncul akibat dari sulitnya seseorang untuk bernapas dari hidung ketika tidur. Sehingga mulut menggantikan hidung sebagai saluran pernapasan.
3. Diabetes
Pengidap Diabetes tentu lebih rentan terkena penyakit gusi hingga mulut kering. Biasanya hal itu terjadi ketika orang tersebut tidak melakukan perawatan secara inten.
Dalam kondisi tersebut, tentu saja kadar gula dalam darah menjadi tidak stabil. Hal ini akan membuat tubuh orang tersebut menjadi lemah dan tak bisa melawan bakteri jahat. Akibatnya, bakteri yang bertahan itu lah yang menjadi faktor utama infeksi pada gusi.
Sementara itu, ciri-ciri bau mulut yang keluar dari pengidap diabetes ialah seperti aroma buah dan bisa pula beraroma aseton. Bahkan tak jarang pula bahwa bau mulut seperti itu juga kerap menjadi indikasi pertama untuk komplikasi serius, Ketoasidosis misalnya.
Menghilangkan Bau mulut memang perlu kamu lakukan, terlebih jika aroma tak sedap itu berlangsung secara berlanjut.
Selain adanya gejala serius pada kesehatan, bau mulut juga bisa membuat kamu menjadi merasa tidak percaya diri dihadapan orang lain.
Penyebab dan Cara Menghilangkan Bau Mulut
Selain makanan yang berpengaruh besar terhadap timbulnya bau mulut, sehabis mengkonsumsi jengkol milsalnya. Bau mulut juga kerap terjadi pada orang yang mengalami masalah pada gigi mereka. Hal ini telah saya sebutkan dalam pargaraf di atas bahwa 80 persen bau mulut itu sebagai akibat dari gigi berlubang atau retak.
Terlepas dari semua itu, beberapa kondisi medis lain juga ikut berperan membuat bau mulut itu keluar dengan aroma tak sedap. Jadi, sebelum mencari cara menghilangkan bau mulut dengan cepat, sebaiknya kenali terlebih dahulu apa saja penyebab utamanya.
Saya sudah menyiapkan beberapa eduasi kesehatan yang memicu masalah serupa, sehingga kamu perlu mengenali semua penyebab bau mulut dalam daftar dibawah ini:
1. Karena Makanan
Jengkol, Durian dan Daging juga bisa menimbulkan bau mulut tak sedap. Hal itu bisa terjadi setelah beberapa menit mengkonsumsi salah satu daftar makanan yang saya sebutkan tersebut.
Tetapi kamu tidak perlu memikirkan masalah bau mulut akibat makanan yang berlebihan. Karena itu akan berlangsung selama beberapa jam saja dan tidak membahayakan kesehatan mu.
Misalnya, kamu baru saja mengkonsumsi jengkol. Cara Menghilangkan Bau Mulut Sehabis Makan jengkol paling efektif ini yaitu dengan langsung menggosok gigi Anda menggunakan Pasta yang biasa kamu gunakan dalam sehari-hari.
Tetapi jika baunya tetap saja tidak hilang, mungkin saja itu akibat dari masalah lain yaitu seperti gigi berlubang, yang berkibat sisa atau sari Jengkol masuk ke lubang gigi tersebut.
2. Gigi Berlubang
Mulut adalah tempat berkembang biaknya berbagai kuman. Semua bakteri di dalam mulut akan memakan makanan berupa gula dan sisa makanan atau minuman lain yang terselip di antara gigi dalam keadaan normal.
Dalam kondisi tersebut, sistem pencernaan pada bakteri akan menciptakan asam yang selanjutnya berdampak pada timbulnya kikisan pada Gigi. Jika kamu membiarkan masalah itu menjadi berlarut, mungkin saja dalam waktu dekat gigi kamu akan menjadi keropos. Bahkan, asam masih terus menggerogoti gigi yang bisa berakibat terjadinya pembusukan.
Pembusukan yang terjadi pada gigi tersebut selanjutnya akan menimbulkan bau mulut tidak sedap. Bahkan, jika kondisinya terlalu parah, seseorang yang mengalami gigi berlubang akan merasa kesakitan tiada henti.
Menghilangkan Bau Mulut Karena Gigi Berlubang
Banyak upaya yang dapat kamu terapkan untuk menghilangkan bau mulut tak sedap akibat gigi berlubang tersebut, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
- Selalu konsisten menjaga kebersihan gigi.
- Tetap lah konsisten untuk memerikasakan-nya ke dokter spesialis Gigi.
- Tingkatkan rutinitas konsumsi air mineral yang cukup.
- Jika perlu, berkumur lah menggunakan mouthwash.
- Apabila kamu salah satu pecinta kopi, kurangi takaran konsumsi dalam sehari-hari.
- Jangan sesekali mengkonsumsi minuman yang mengandung alkohol.
- Dianjurkan pula untuk mengkonsumsi buah-buahan tertentu.
Dengan adanya beberapa upaya di atas, kamu bisa merasakan bau mulut yang segar dan jauh dari kata busuk, meskipun kondisi gigi saat itu berlubang atau bahkan membusuk.
3. Mulut Kering
Menghilangkan Bau mulut tak sedap juga dapat kamu atasi jika penyebabnya adalah mulut kering. Dalam kondisi mulut kering, tingkat produktif saliva akan menjadi berkurang. Sementara itu, saliva sendiri berperan penting terhadap kebersihan mulut secara alami. Dengan kata lain, kamu bisa menghilangkan bau mulut secara alami jika kondisi mulut tidak kering.
Nama lain dari Saliva sendiri adalah Air liur, dan biasanya jumlah saliva ini akan berkurang ketika seseorang habis bangun tidur. Dalam situasi normal, di siang hari misalnya, tingkat produktif saliva ini akan semakin meningkat dan menghasilkan banyak air liur. Namun, ketika malam hari, tingkat produksinya berubah menjadi lebih rendah karena terjadi penurunan produktif.
Jika Mulut Anda kering selama masa tingkat produktif saliva menurun, semua bakteri dan juga kuman bisa leluasa membangun sarang dan mereka akan lebih santai berada didalam mulut. Banyaknya jumlah bakteri dan kuman yang tinggal didalam mulut itu lah yang menjadi penyebab timbulnya bau mulut tak sedap.
Sementara itu, banyak penyebab mengapa mulut anda tiba-tiba berubah menjadi kering. Beberapa faktor pemicu mulut kering yaitu:
- Karena dehidrasi.
- Pengaruh obat-obatan tertentu yang mungkin sedang kamu konsumsi.
- Akibat dari radioterapi di sekitar leher atau kepala.
Secara umum, mulut kering ini bisa pula dikatakan sebagai kondisi normal atau bahkan karena sedang terindikasi penyakit tertentu:
- Pertama, mulut kering dengan kondisi normal ini akan terjadi dalam waktu sekejap dan akan pulih dengan sendirinya.
- Kedua, mulut kering juga bisa terjadi akibat adanya indikasi penyakit tertentu jika terjadi dalam waktu yang tidak sebentar.
Karena terdapat dua faktor penyebab mulut menjadi kering, maka cara menghilangkan bau mulut akibat mulut kering ini pun terbagi menjadi dua kategori:
1. Mulut kering dalam kondisi normal. Menghilangkan bau mulut akibat dari kondisi mulut kering secara normal yaitu dengan rutin menyikat gigi. Jika perlu, kamu juga bisa menggunakan obat khusus untuk berkumur. Selain itu, beberapa konsultan kesehatan juga menyarankan agar orang yang kekurangan air liur akibat penurunan produktif saliva juga bisa menggantinya dengan zat lain atau air liur buatan. Contohya: Sus dan bisa pula minyak sayur.
2. Mulut Kering akibat Terpicu oleh penyakit. Menghilangkan bau mulut tak sedap karena Mulut kering akibat terpicu penyakit ini yaitu dengan memeriksakaan diri ke dokter agar bisa mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan khusus.
4. Karena Rokok
Berdasarkan analisa studi lama yang sebelumnya termuat di halaman Hongkong Medical Journal yakni pada tahun 2004 lalu, rokok membawa pengaruh besar terhadap timbulnya masalah bau mulut secara umum. Hal itu terjadi karena rokok sendiri mengakibatkan terjadinya penurunan produksi air liur pada mulut. Tak heran jika mulut akan terasa kering setelah seseorang menghisap rokok.
Perlu kamu pertimbangkan kembali pada bab ke tiga di atas! Ketika mulut terasa semakin kering, maka jumlah bakteri dan kuman pada mulut akan terus berkembang makin subur. Bahkan, akibat menghisap yang berlebihan ini membuat risiko masalah penyakit gusi.
Ketika keadaan mulut menjadi kering dan gusi terinfeksi penyakit, tak jarang seseorang akan mengeluarkan bau mulut yang tidak begitu sedap. Parahnya, aroma tersebut tetap akan tercium meskipun orang tersebut sudah rajin menggosok giginya setiap hari.
Cara Menghilangkan Bau Mulut secara Alami akibat Rokok
Jika kamu punya masalah bau mulut karena rokok, satu-satunya cara menghilangkan bau mulut dengan cepat dan secara alami ini yaitu dengan mengurangi aktivitas merokok. Bahkan jika kondisinya sudah tidak memungkinkan, sebaiknya berhenti pada saat itu juga. Sementara itu, kamu juga perlu melakukan upaya pencegahan lanjutan seperti beberapa hal berikut ini:
- Menerapkan pola kebiasaan mulut bersih. Sebaiknya menggosok gigi Anda dua kali dalam sehari. Jika perlu, gunakan pula pasta yang mengandung flouride. Kebiasaan kebersihan mulut seperti ini dapat kamu lakukan setelah mengkonsumsi makanan. Sementara itu, beberapa dokter juga menyarankan agar sesekali menggosok lidah Anda.
- Berkunjung ke Dokter gigi secara inten. Jika rokok yang kamu hisap mengakibatkan sakit pada gigi dan memicu bau mulut tak sedap, memeriksakan diri ke dokter adalah upaya yang tepat untuk Anda lakukan.
- Menambah jumlah konsumsi Air. Kamu juga dapat menjaga kelembapan mulut dengan cara menambah takaran air yang kamu konsumsi setiap hari. Bahkan, kamu juga bisa mengunyah permen karet yang tidak mengandung gula agar produksi air liur bisa kembali terangsang. Dengan bertambahnya kadar air liur pada mulut, membuat bakteri dan kuman penyebab bau mulut akan mati.
Obat Menghilangkan Bau mulut
Bau mulut tak sedap memang bisa membuat seseorang menjadi tidak percaya diri. Oleh karena itu, jangan biarkan rasa percaya diri itu hilang akibat masalah sepele ini. Selain menggunakan beberapa cara menghilangkan bau mulut di atas, anda juga dapat menghilangkan bau mulut tak sedap menggunakan bebepa obat berikut ini:
1. Obat kumur yang mengandung fluoride
Fluoride merupakan suatu Zat yang bisa mencegah munculnya kerusakan pada gigi. Obat kumur satu ini akan berfungsi dengan cara memperkuat enamel pada gigi Anda. Sementara itu, Enamel sendiri adalah bagian zat berwarna putih yang terdapat pada bagian tulang gigi.
Dulu, sebagian masyarakat jarang menggunakan Obat kumur yang mengandung Fluoride, sehingga memicu timbulnya bau mulut tak sedap. Sekarang ini, kamu tidak perlu khawatir dengan kandungan zat Fluoride tersebut, karena bisanya, pasta gigi yang kamu gunakan sehari-hari sudah mengandung obat kumur satu ini.
Tetapi jika tidak yakin dengan pasta gigi yang kamu gunakan sehari-hari, membeli obat kumur ini merupakan pilihan terbaik. Jadi kamu harus mencobanya agar bisa menghilangkan bau mulut yang tak kunjung mengilang.
2. Obat kumur antiplak untuk gingivitis
Jika kamu mengalami gigivitis atau dalam kata lain peradangan pada gusi yang memicu bau mulut tak sedap, memilih obat kumur satu ini adalah ide terbaik yang perlu Anda terapkan.
Obat ini berbentuk cairan dan mengandung zat antiplak yang bisa membantu mencegah gusi atau gigi supaya tidak menjadi lebih buruk.
Tetapi kamu bisa menunda penggunaan obat kumur satu ini jika memiliki masalah kesehatan mulut lainnya. Lebih baik, periksakan diri Anda ke dokter terlebih dahulu agar bisa mendapat resep obat khusus dan tepat.
3. Semprotan penyegar napas
Obat terkahir yang bisa kamu gunakan untuk menghilangkan bau mulut adalah semprotan penyegar napas. Obat ini berfungsi secara maksimal untuk menghalau bau mulut yang membandel. Bahkan, kamu dapat menggunakannya dalam situasi mendesak.
Sementara itu, penggunaan semprotan penyegar napas ini jauh lebih mudah daripada kedua jenis obat di atas.
Ketika kamu merasa bahwa mulutmu terasa bau, mungkin menyemprotkan obat penyegar napas ke rongga mulut bisa menjadi solusi menghilangkan bau mulut dengan cepat.
Tetapi ada satu hal yang perlu anda perhatikan yakni mengenai izin edar obat tersebut. Jadi sebaiknya pilih obat yang sudah terdaftar di BPOM. Selain ilegal, obat tersebut tentu minim risiko. Sehingga, Anda dapat menggunakannya dalam jangka panjang.