fikrirasy.id – 5 Dampak Buruk yang Disebabkan Tersedak Makanan. Mencekik makanan sebagian besar terjadi saat makan terlalu cepat dan makan sambil berbicara. Saat tersedak, keadaan jalur penerbangan atas terhambat. Kondisi medis yang sering diremehkan sangat berisiko.
Seperti dilansir Healthline, gerah menyebabkan seseorang mengalami masalah pernapasan, kondisi ini dapat menyebabkan masalah medis dari ringan hingga serius. Berikut ini adalah lima dampak mengerikan yang akan terjadi jika seseorang menahan makanan!
1. Hipoksia
Bernafas adalah salah satu bagian utama kehidupan. Di dalam tubuh, oksigen digunakan sebagai sumber bahan bakar untuk menghasilkan energi dari makanan yang kita makan. Saat tersedak makanan, jalur penerbangan akan terhambat dan tidak ada oksigen yang bisa masuk ke paru-paru.
Jika paru-paru tidak mendapatkan oksigen, darah secara alami akan membutuhkan oksigen. Saat ini terjadi hipoksia yang merupakan keadaan tidak adanya oksigen dalam sel dan jaringan tubuh karena tidak adanya oksigen dalam trombosit merah dan paru-paru. Hipoksia dapat menyebabkan kematian jaringan dan kerusakan organ.
2. Iritasi tenggorokan
Makanan yang kita makan seharusnya masuk ke tenggorokan (tenggorokan). Padahal dalam kondisi tersedak, makanan ini akan masuk atau hampir masuk ke tenggorokan (windpipe). Batang tenggorokan yang merupakan saluran pernapasan tidak dimaksudkan untuk mendapatkan makanan. Sehingga saat makanan masuk ke tenggorokan, tubuh akan menjawab.
Reaksi yang diberikan oleh tubuh adalah melalui hacking atau regurgitasi yang berarti membuang makanan yang mendekat. Makanan yang masuk ke tenggorokan memperburuk mukosa trakea. Kejengkelan ini akan menyebabkan intensitas dan siksaan.
3. Pneumonia
Pneumonia adalah iritasi pada paru-paru yang disebabkan oleh masuknya benda asing ke dalam paru-paru. Benda asing ini juga bisa berupa makanan. Ketika kita makan dan mengalami tersedak, makanan akan masuk ke lubang paru-paru bukan masuk ke sistem usus.
Mikroba atau zat yang ada dalam varietas makanan ini dapat masuk ke paru-paru dan menyebabkan kontaminasi. Dalam dunia klinis, makanan yang masuk ke paru-paru dikenal sebagai pneumonic rindu. Nafsu keinginan dapat menyebabkan kerumitan yang serius, jadi jangan berbicara saat Anda sedang makan.
4. Kerusakan otak
Tersedak makanan akan membuat korban sulit untuk rileks. Hal ini terjadi karena terhalangnya jalur penerbangan, sehingga oksigen tidak bisa masuk ke paru-paru. Dalam keadaan umum, ketika kita menarik napas atau bernapas dalam perut, otot-otot di antara tulang rusuk berkontraksi dan memperpanjang depresi dada sehingga paru-paru dapat tumbuh saat terisi udara.
Saat menghadapi tersedak, kondisi ini tidak bekerja seperti yang diharapkan. Paru-paru tidak mendapat udara, tidak dapat mengirim oksigen ke dalam darah hal ini menyebabkan hipoksemia yaitu tidak adanya oksigen dalam darah. Jika kondisi ini tidak segera ditangani, juga dapat menyebabkan hipoksia, yaitu tidak adanya oksigen dalam sel dan jaringan tubuh. Dengan asumsi dibiarkan lebih dari empat menit, itu dapat menyebabkan kerusakan otak.
5. Kematian
Penyumbatan total rute penerbangan yang disebabkan oleh tersedak makanan dapat menyebabkan lewat. Ini disebut krisis terkait kesehatan. Tersedak merupakan suatu kondisi yang membutuhkan tindakan cepat dan tepat oleh siapa saja di sekitar individu yang mengalami tersedak ini.
Karena penyumbatan yang terjadi di jalur penerbangan karena menyesakkan makanan, menyebabkan seseorang menjadi sesak napas dan kesulitan bersantai. Hambatan total yang terjadi dapat menyebabkan asfiksia, sesak napas yang parah. Hingga akhirnya diteruskan karena tidak adanya oksigen dari jalur penerbangan yang terhambat. Pentingnya tidak berbicara dan berteriak sambil makan, hal-hal yang dianggap tidak penting oleh individu sangat berbahaya!