Fikrirasy.ID – PT Surveyor Indonesia (Persero) berkomitmen membantu percepatan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) industri migas.
Khusus untuk industri hilir migas, karena saat ini baru industri hulu migas yang mencapai 50% dari TKDN.
M Haris Witjaksono, Presiden Direktur Surveyor Indonesia, mengatakan saat ini perusahaan sedang memproses beberapa penilaian pelanggan di industri migas terkait nilai TKDN.
Dalam webinar yang ditulis Rabu (1/12), Haris mengatakan dalam webinar yang ditulis Rabu (1/12), “Kami sudah lama membentuk departemen khusus yang menangani TKDN dengan jumlah auditor yang banyak, dan kapasitas itu akan terus bertambah. tumbuh. Untuk tim audit ini kita butuh kecepatan dan ketepatan. penekanan,” ujarnya. /2021).
Baca juga:
Putusan MK tentang penciptaan lapangan kerja diketahui berdampak kecil terhadap investasi hulu migas.
Sementara itu, perseroan saat ini tengah menangani kegiatan kajian hilir migas untuk penambahan kilang dalam Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Langit Biru Cilacap.
Kemudian RDMP di Kilang Lawe-lawe Balikpapan dan kilang Grass Root Refinery (GRR) baru di Pertamina Rosneft, Tuban.
Haris mengatakan, perusahaan sejauh ini menangani perhitungan TKDN dan siap membantu pemerintah dalam menetapkan ambang batas untuk industri hilir migas.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Perindustrian Dody Widodo merupakan pelaksana TKDN di industri hilir migas yang masih dalam tahap perhitungan matang.
Ia diingatkan agar perusahaan industri sumber daya migas Indonesia dapat meningkatkan nilai TKDN dengan memberikan peluang kepada industri penunjang migas dalam negeri.
Baca juga:
Samsung Galaxy S21 FE Saku Sertifikat TKDN, Kapan Meluncur di Indonesia?
“Jangan hanya puas dengan sertifikat TKDN, pemerintah selalu mendukung pengusaha industri untuk menjadi mandiri,” tambah Dody.
Terimakasih Ya sudah membaca artikel Surveyor Indonesia Bantu Percepatan TKDN Industri Hilir Migas
Dari Situs Fikrirasy ID