Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Presiden Jokowi tidak ingin memperlambat transisi dari energi fosil ke energi hijau

Fikrirasy.ID – Presiden Jokowi mengatakan transisi dari energi fosil ke energi hijau tidak bisa ditunda lagi.

“Sebenarnya kita tahu transisi energi ini tidak bisa ditunda. Jadi rencananya, grand designnya harus sudah siap. Tahun depan apa yang akan kita lakukan, tahun depan apa? Lima tahun ke depan apa?” kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor pada Selasa (16/11).

Hal ini disampaikan Ketua Umum Jokowi kepada Direksi dan Direksi PT Pertamina dan PT PLN saat memberikan arahan.

Menurut Presiden, transisi ke energi yang lebih hijau merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengendalikan perubahan iklim.

Baca juga:
Presiden Jokowi tidak akan mundur dan tegas berkomitmen untuk membongkar energi fosil

Presiden Jokowi mendorong PT Pertamina dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk memperkuat fondasi transisi energi.

“Kita perlu bersiap untuk mengubah sebagian menjadi tenaga air, sebagian menjadi panas bumi, sebagian menjadi tenaga surya, sebagian menjadi angin dan sebagian lagi menjadi angin,” kata Presiden.

Kepala negara mengatakan pasokan energi terbesar Indonesia saat ini masih 67% batubara, 15% bahan bakar fosil dan 8% gas.

“Jika Indonesia dapat mengkonversi energi ini, maka akan mempengaruhi bunga neraca pembayaran yang dapat mempengaruhi mata uang Indonesia,” tambah Jokowi.

Ia juga melanjutkan, pembangkit listrik PLN juga bisa diserap oleh kendaraan listrik.

Baca juga:
15 negara penghasil energi fosil dapat kehilangan target perlindungan iklim

“Jika kita bisa beralih ke energi lain, misalnya semua mobil akan diganti dengan listrik dan semua gas rumah tangga akan diganti dengan listrik, maka PLN akan kelebihan pasokan, sehingga pasokan PLN akan terserap dan impor minyak Pertamina akan berkurang. ,” kata Joko

Baca Juga:  Pemerintah alokasikan Rp 6 triliun untuk program JKP bukan JHT



Terimakasih Ya sudah membaca artikel Presiden Jokowi tidak ingin memperlambat transisi dari energi fosil ke energi hijau

Dari Situs Fikrirasy ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *