Jakarta, CNN Indonesia —
Kantor Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan Penghunian Kamar (TPK) atau Membagikan hotel Per November 2021 sebesar 47,83%, meningkat 2,21 poin. Okupansi hotel pada bulan sebelumnya sebesar 45,62%.
Margo mengatakan, “Sementara itu naik 7,69 poin dibandingkan November 2020. Melihat tren Agustus hingga November, meskipun grafik merah (2021) sejak September lebih tinggi dari tahun 2020, trennya meningkat.” Konferensi pers, Senin (3/1).
Okupansi hotel terus meningkat sejak Juli, meningkat 22,38%, 25,07% di Agustus, 36,64% di September, dan 45,62% di Oktober.
Namun, dibandingkan periode sebelum pandemi, okupansi hotel pada November 2019 tercatat 58,58%, jauh lebih rendah dari biasanya.
Peningkatan okupansi hotel pada November tahun lalu disebabkan adanya peningkatan wisatawan mancanegara (wisman) pada November 2021.
BPS mencatat 153.000 wisman pada November 2021, naik 3,06% dari bulan sebelumnya (148.000).
Menurut Margo, per November 2021 jumlah kunjungan wisman meningkat 6,04% secara tahunan. Pada November 2020, kunjungan wisman sebanyak 144,5 juta.
“Ada kenaikan, tapi kenaikannya minimal dan sangat kecil,” kata Margot dalam konferensi pers, Rabu (1/1). 12).
Wisatawan asing terbanyak datang ke Timor-Leste (81.000 orang) dengan jumlah 53,4%. Sisanya 40.000 kunjungan dari Malaysia, 4.900 dari China dan sekitar 26.000 dari negara lain.
Alhasil, jumlah wisman asal Timor-Leste mencapai 786.000, di antaranya 455.000 dari Malaysia, 51.000 dari China, dan 191.000 dari negara lain.
[Gambas:Video CNN]
(goreng/sfr)
Terimakasih Ya sudah membaca artikel Okupansi hotel meningkat menjadi 47,83% pada November 2021
Dari Situs Fikrirasy ID