Jakarta, CNN Indonesia —
makan (Fed) atau pada Rabu (15/12) mengumumkan bahwa bank sentral AS akan mulai mengurangi pembelian aset. Bank pusat Lebih cepat dari Januari 2022. Percepat untuk menekan paku inflasi.
Komite pembuat kebijakan The Fed, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), mengatakan bahwa “ketidakseimbangan penawaran-permintaan yang terkait dengan pandemi dan pembukaan kembali ekonomi terus berkontribusi pada peningkatan inflasi.” di antara Kamis (16/12).
Sejalan dengan inflasi dan perbaikan lebih lanjut di pasar tenaga kerja, Komisi memutuskan untuk memotong pembelian aset bersih sebesar $20 miliar per bulan dalam obligasi Treasury dan $10 miliar dalam sekuritas hipotek institusional mulai pertengahan Januari.
“Komisi percaya bahwa penurunan serupa dalam tingkat pembelian aset bersih akan sesuai setiap bulan, tetapi siap untuk menyesuaikan tingkat pembelian jika perubahan dalam prospek ekonomi dibenarkan,” tambahnya.
Mulai Januari, tingkat pembelian aset bersih bulanan akan turun sebesar $20 miliar untuk sekuritas Treasury dan $10 miliar untuk sekuritas yang didukung hipotek institusional.
“Ketika tekanan inflasi meningkat dan pasar tenaga kerja mengencang dengan cepat, kami secara bertahap berhenti membeli lebih cepat karena ekonomi tidak lagi perlu meningkatkan dukungan kebijakan,” kata Ketua Fed Jerome Powell.
Selama beberapa minggu terakhir, banyak pejabat Fed dan ekonom telah mendesak bank sentral untuk mempercepat laju tapering untuk memberi mereka ruang untuk menaikkan suku lebih cepat di tengah tekanan inflasi.
Misalnya, Indeks Harga Konsumen (CPI) AS naik 6,8% tahun-ke-tahun di bulan November, tingkat tahunan tercepat dalam hampir 40 tahun.
Perkiraan suku bunga rata-rata oleh pejabat Fed yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan bank sentral dapat menaikkan suku bunga tiga kali selama tahun depan.
Pejabat Fed juga memperkirakan ekonomi AS akan tumbuh 5,5% pada tahun 2021, lebih rendah dari perkiraan 5,9% yang dirilis pada September 2021.
The Fed telah berjanji untuk mempertahankan suku bunga dana federal mendekati nol sejak awal pandemi.
Ekonom Wells Fargo Securities Sarah House dan Michael Pugliese mengatakan: “Hambatan untuk menaikkan suku sekarang terletak di pasar tenaga kerja, dengan pernyataan yang menunjukkan bahwa ambang inflasi telah dipenuhi bahkan dengan rezim fleksibel baru Fed.”
“Perkiraan pasar untuk dua tahun ke depan secara kasar konsisten dengan perkiraan median enam kenaikan suku bunga kumulatif hingga akhir 2023,” tulisnya.
“Tapi di luar itu, pasar mengharapkan sedikit penghematan lebih lanjut,” tambahnya.
[Gambas:Video CNN]
(Kesehatan/Bir)
Terimakasih Ya sudah membaca artikel Fed akan berhenti membeli obligasi mulai Januari 2022
Dari Situs Fikrirasy ID