Jakarta, CNBC Indonesia – Kondisi iklim semakin tidak menentu. Hari ini (15 Januari 2022) peringatan tsunami telah dikeluarkan untuk negara kepulauan Tonga setelah letusan besar gunung berapi bawah laut di Pasifik Selatan pada hari Sabtu.
Ledakan besar mengirim awan abu dan uap gas ke udara. Gunung berapi bawah laut adalah Hunga-Tonga-Hunga-Ha’apai, letusan pertama terjadi pada hari Jumat, meniup hingga 20 kilometer kolom abu ke udara.
CNN International melaporkan pada hari Sabtu (15 Januari 2022) bahwa “letusan kedua terjadi pada hari Sabtu pukul 17:26 waktu setempat.
Satelit menunjukkan awan besar abu dan gelombang kejut dari letusan gunung berapi. Bahkan mengalir melintasi garis pantai Nuku’alofa, ibu kota Tonga, ke jalan-jalan pantai, membanjiri properti.
Biro Meteorologi Australia mengatakan gelombang tsunami 1,2 meter (sekitar 4 kaki) tercatat di dekat Nuku’alofa pada Sabtu 15 Januari 2022 pukul 17:30 waktu setempat, kata Biro Meteorologi Australia.
Sebagai referensi, gunung berapi ini terletak 30 km tenggara pulau Fonuafo’ou Tonga.
Selain peringatan tsunami, Badan Meteorologi Tonga juga telah mengeluarkan peringatan hujan lebat, banjir bandang, dan angin kencang baik di perairan darat maupun pesisir.
Pulau Fiji di dekatnya telah mengeluarkan peringatan publik yang mendesak orang-orang yang tinggal di daerah pesisir untuk mengungsi ke tempat yang aman. Arus kuat dan gelombang berbahaya diperkirakan akan terjadi.
Peringatan tsunami juga berlaku untuk semua perairan pantai di Samoa, tetapi peringatan evakuasi belum dikeluarkan, menurut Badan Meteorologi Samoa. Namun, masyarakat disarankan untuk menjauh dari daerah pesisir.
Peringatan tsunami juga telah dikeluarkan untuk pantai utara dan timur Selandia Baru dan Kepulauan Chatham. Dimana ada arus yang kuat dan tidak biasa, gelombang tak terduga diharapkan di pantai.
[Gambas:Video CNBC]
(Halaman/Halaman)
Terimakasih Ya sudah membaca artikel takut! Inilah sebabnya mengapa pulau Tonga dilanda tsunami.
Dari Situs Fikrirasy ID
