Jakarta, CNBC Indonesia – Pada Selasa (28/12/2021) pasar saham global sebagian besar ditutup positif. Hal ini didorong oleh optimisme investor bahwa penyebaran varian Omicron tidak akan mempengaruhi pemulihan ekonomi global.
“Investor merasa nyaman membeli kembali saham setelah menyaksikan reli AS,” kata Yoshihiro Okumura dari Chiba Gin Asset Management.
“Investor khawatir tentang Omicron, tetapi mereka menantikan pemulihan tahun depan,” tambahnya.
Para ilmuwan masih mewaspadai optimisme dari indikasi awal bahwa Omicron menyebabkan penyakit yang lebih ringan daripada strain lain seperti delta. Tapi investor tampak lega tentang dampaknya terhadap perekonomian.
“Pasar saham membaik, didukung oleh laporan bahwa Omicron tidak seserius Delta dan mungkin tidak mempengaruhi ekonomi AS seperti yang kami khawatirkan,” kata analis pasar OANDA Kenny Fisher.
Beberapa bursa global juga mencatatkan kenaikan. Indeks Eropa seperti DAX Frankfurt naik 0,6% dalam perdagangan waktu makan siang, sedangkan CAC 40 Paris naik 0,4% setelah memecahkan rekor baru sehari sebelumnya. London tutup pada hari libur nasional.
Keuntungan saham Eropa mengikuti kenaikan Wall Street yang kuat pada hari Senin karena S&P 500 naik 1,4% untuk tahun kedua berturut-turut, sementara Dow dan Nasdaq naik setidaknya 1%.
Di luar dunia Barat, peningkatan juga telah dilaporkan di Asia. Singapura, Seoul, Jakarta dan Kuala Lumpur semuanya memasuki wilayah positif, sementara Tokyo Securities memimpin kenaikan, ditutup 1,4% lebih tinggi.
Di Cina, Shanghai naik 0,4%, pulih dari kerugian awal, sementara Hong Kong naik 0,2%. Rendahnya profit yang dialami Hong Kong sendiri disebabkan melemahnya saham penyelenggara kasino Makau setelah terbongkarnya kasus Omicron di area perjudian.
[Gambas:Video CNBC]
(dtk/dtk)
Terimakasih Ya sudah membaca artikel Selamat Investor, Sekuritas Omicron Lebih Ringan Dari Delta
Dari Situs Fikrirasy ID