Jakarta (ANTARA) – Hingga Sabtu, 1.338.222 warga Jakarta telah mendapat vaksinasi booster, menurut data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Dengan vaksinasi ketiga, 2.180 orang lebih banyak dari hari sebelumnya. Sedangkan dosis kedua sebanyak 119.42.581, meningkat 472.567 dari hari sebelumnya.
Jumlah orang yang menerima dosis pertama meningkat 1.353886 menjadi 175.645471. Tujuan vaksinasi adalah 28.265.720.
Baca juga: BRIN: 7 Tim Kembangkan Vaksin Merah Putih, Tercepat Unair.
Baca Selengkapnya: BRIN: Mengembangkan vaksin COVID-19 di Indonesia adalah tantangan besar
Sebelumnya, Tri Yunis Miko Wahyono, ahli epidemiologi Universitas Indonesia, menyarankan dosis booster menggunakan jenis vaksin yang berbeda dari vaksin primer.
“Dosis (penguat) ketiga baik-baik saja secara teori, tetapi tidak direkomendasikan dalam studi yang homogen,” kata Tri Yunis.
Dia menjelaskan bahwa jika seseorang menggunakan Sinovac untuk mendapatkan vaksin utama mereka (dosis pertama dan kedua), dosis booster akan merekomendasikan penggunaan jenis vaksin yang berbeda.
Dalam situasi saat ini di mana mutasi omicron sedang ditularkan, penting untuk memberikan vaksinasi dosis booster untuk mengurangi keparahan pada manusia. Anda juga akan diberikan dosis booster untuk menjaga daya tahan tubuh.*
Baca lebih lanjut: Informasi yang salah! Vaksinasi COVID-19 dosis ketiga selesai
Baca Selengkapnya: Kemarin pemerintah mencabut larangan masuk bagi orang asing sebelum gempa Banten.
Reporter: Indriani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
HAK CIPTA © ANTARA 2022
Terimakasih Ya sudah membaca artikel Sebanyak 1.338.222 warga menerima dosis ketiga.
Dari Situs Fikrirasy ID