Fikrirasy.ID.CO, Jakarta – Fakultas Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung mengundang mahasiswa dari seluruh kampus di Indonesia untuk mengikuti program tersebut. kampus mandiri Jalur Technopreneurship SBM ITB.
Sebagai bagian dari Kebijakan Merdeka Belajar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk mengasah keterampilan mereka dalam membangun dan menjalankan bisnis berbasis teknologi.
Yudo Anggoro, Direktur Program MBA Kampus Jakarta, mengatakan program SBM ITB terbuka bagi mahasiswa aktif program sarjana (tingkat 3 dan 4) dari seluruh Indonesia.
“Semester ini baru saja dimulai, jadi program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk belajar di ITB,” kata Judo pada program Education Journalism Fellowship Angkatan 3 yang diselenggarakan oleh GWPP. ) bekerjasama dengan Paragon Technology and Innovation, Selasa, 16 Oktober 2021.
Semua pelamar akan melalui proses seleksi dan harus menyertakan proposal bisnis. “Setidaknya ide bisnisnya adalah proposal yang memiliki timeline kinerja untuk tahun depan,” kata Yudo.
Program ini berlangsung selama satu semester dalam format kuliah dan praktik bisnis langsung. Sebagian besar kegiatannya bersifat virtual (online), tetapi juga dapat dilakukan secara tatap muka (offline). Semua kegiatan juga gratis.
SBM ITB menawarkan dua jalur program. Pertama, ini Jalur Inisiasi Bisnis untuk mahasiswa yang baru memulai bisnis. Kedua, jalur akselerasi bisnis bagi mereka yang sudah berbisnis.
Melalui program ini, siswa memiliki kesempatan untuk menerima hibah, magang di ~ sepatu bot, mentor dan pelatih profesional, dan manfaat lainnya.
SBM ITB resmi berdiri pada tahun 2003 dan memiliki lima program penelitian. Sarjana Kewirausahaan, Sarjana Administrasi Bisnis, Magister Administrasi Bisnis, Magister Ilmu Manajemen dan Doktor Ilmu Manajemen. MBS ITB Merupakan kampus pertama di Indonesia dengan Program Studi Sarjana Kewirausahaan. Inisiatif ITB ini diharapkan dapat menjawab tantangan negara untuk mengembangkan kewirausahaan guna mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Dewi Nurita
Baca: Program kampus mandiri menambah kompleksitas birokrasi pendidikan tinggi.